Efektivitas Relaksasi Autogenik Untuk Menurunkan Kecemasan Pasien Pre Operasi Kuretase

Kecemasan merupakan reaksi fisik yang sering dialami pada sebagian pasien yang akan menjalani kuretase. Selain kecemasan pasien yang menjalani operasi kuretase umumnya merasakan perasaan kehilangan dan kesedihan, karena individu sesungguhnya mengharapkan janinnya dapat tumbuh dan berkembang dalam ra...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Muslimin, Asis (Author), , Dr. Nisa Rachmah N.A., M.Si, Psi (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kecemasan merupakan reaksi fisik yang sering dialami pada sebagian pasien yang akan menjalani kuretase. Selain kecemasan pasien yang menjalani operasi kuretase umumnya merasakan perasaan kehilangan dan kesedihan, karena individu sesungguhnya mengharapkan janinnya dapat tumbuh dan berkembang dalam rahim mereka. Pasien pre operasi mengalami kecemasan karena takut sulit hamil lagi,membayangkan rasa sakit ketika operasi, takut efek samping, dan tidak siap dengan segala risiko. Salah satu cara yang diharapkan dapat mengurangi kecemasan yaitu pelatihan relaksasi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas teknik relaksasi dalam menurunkan kecemasan pasien pre operasi kuretase.Hipotesis yang diajukan relaksasi autogenik efektif untuk menurukan kecemasan pada pasien pre operasi kuretase. Subjek penelitian 10 pasien yang akan menjalani operasi kuret dengan karakteristik : a) menjalani operasi kuret untuk yang pertama kali: b) belum pernah melahirkan. c) belum pernah menjalani operasi yang berkaitan dengan persalinan atau penguguran kandungan. Alat pengumpulan data menggunakan skala kecemasan, wawancara dan observsasi. Metode analisis data uji paired sample t test dan Willcoxon.Berdasarkan hasil analisis diketahui mean atau nilai rata-rata pretest = 102,50 dan posttest= 72. Nilai uji t= 7,179; nilai wilcoxon test Z =-2,805 dan nilai signifikansi p = 0,000 (p < 0,01). Hasil ini menunjukkan ada perbedaan yang sangat signifikan kecemasan sebelum dan sesudah pelatihan relaksasi. Skor kecemasan subjek setelah pelatihan mengalami penurunan dibandingkan sebelum pelatihan. Adapun kesimpulan penelitian ini teknik relaksasi autogenik efektif menurunkan kecemasan pada pasien yang akan menghadapi operasi kuretase.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/27566/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27566/4/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27566/6/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27566/9/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27566/12/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27566/13/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27566/17/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27566/22/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27566/24/NASKAH_PUBLIKASI.pdf