Analisis Mekanisme Corporate Governance Dan Manajemen Laba Pada Perusahaan Go Publik Yang Terdaftar Pada Jakarta Islamic Index

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh mekanisme corporate governance yang meliputi kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, ukuran dewan komisaris, proporsi dewan komisaris independen dan keberadaan komite audit terhadap manajemen laba. Jumlah sampel sebanyak 113 perusahaan yan...

Täydet tiedot

Tallennettuna:
Bibliografiset tiedot
Päätekijät: Mulyaningsih, Mulyaningsih (Tekijä), , Noer Sasongko, SE, M.Si, Ak (Tekijä), , Rina Trisnawati, Dra., M.Si., Akt., Ph.D (Tekijä)
Aineistotyyppi: Kirja
Julkaistu: 2013.
Aiheet:
Linkit:Connect to this object online
Tagit: Lisää tagi
Ei tageja, Lisää ensimmäinen tagi!
Kuvaus
Yhteenveto:Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh mekanisme corporate governance yang meliputi kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, ukuran dewan komisaris, proporsi dewan komisaris independen dan keberadaan komite audit terhadap manajemen laba. Jumlah sampel sebanyak 113 perusahaan yang terdaftar dalam indeks Jakarta Islamic Indexs dengan purposive sampling. Berdasarkan analisis data disimpulkan bahwa kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap manajemen laba dengan pendekatan LTDA dan hipotesis 1a ditolak. Kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap manajemen laba dengan pendekatan STDA dan hipotesis 1b diterima. Kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba dengan pendekatan LTDA dan hipotesis 2a ditolak. Kepemilikan institusional berpengaruh terhadap manajemen laba, terbukti dengan pendekatan STDA dan hipotesis 2b diterima. Ukuran dewan komisaris berpengaruh terhadap manajemen laba dengan pendekatan LTDA dan hipotesis 3a diterima. Ukuran dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap manajemen laba, dengan pendekatan STDA dan hipotesis 3b ditolak. Proporsi komisaris independen tidak berpengaruh terhadap manajemen laba baik dengan pendekatan LTDA dan STDA sehingga hipotesis 4a dan 4b ditolak. Keberadaan komite audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba baik dengan pendekatan LTDA dan STDA sehingga hipotesis 4a dan 4b ditolak. Secara simultan kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, ukuran dewan komisaris, proporsi komisaris independen dan keberadaan komisi audit berpengaruh tindakan mengurangi manajemen laba baik dengan pendekatan LTDA dan STDA. Berdasarkan perolehan koefisien determinasi (R2) dapat disimpulkan bahwa pendekatan LTDA lebih besar dalam tindakan mengurangi manajemen laba dari pada pendekatan STDA.
Huomautukset:https://eprints.ums.ac.id/27567/11/NASKAH_PUBLIKASI_TESIS.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27567/1/00.SAMPUL_DEPAN_TESIS.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27567/2/01.TESIS_BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27567/3/02.TESIS_BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27567/4/03.TESIS_BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27567/5/04.TESIS_BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27567/6/05.TESIS_BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27567/9/06.PUSTAKA_TESIS.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27567/10/07.LAMPIRAN_STATISTIK_TESIS.pdf