Terapi Kognitif Perilakuan Untuk Menurunkan Tingkat Depresi Orangtua Yang Memiliki Anak Down Syndrome

Bagi sebagian orangtua, lahirnya anak down syndrome merupakan pukulan dahsyat, karena bagi orangtua kecacatan tersebut mencerminkan keburukan diri sendiri, terlebih lagi bagi yang belum memiliki anak lain. Beberapa reaksi psikologis yang sering ditunjukkan oleh orangtua yaitu merasa bersalah, sedih,...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Prasekti, Prasekti (Author), , Dr. Yadi Purwanto, M.M (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_27570
042 |a dc 
100 1 0 |a Prasekti, Prasekti  |e author 
700 1 0 |a , Dr. Yadi Purwanto, M.M.  |e author 
245 0 0 |a Terapi Kognitif Perilakuan Untuk Menurunkan Tingkat Depresi Orangtua Yang Memiliki Anak Down Syndrome 
260 |c 2013. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/27570/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/27570/4/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/27570/6/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/27570/8/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/27570/10/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/27570/12/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/27570/14/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/27570/16/LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/27570/25/NASKAH_PUBLIKASI.pdf 
520 |a Bagi sebagian orangtua, lahirnya anak down syndrome merupakan pukulan dahsyat, karena bagi orangtua kecacatan tersebut mencerminkan keburukan diri sendiri, terlebih lagi bagi yang belum memiliki anak lain. Beberapa reaksi psikologis yang sering ditunjukkan oleh orangtua yaitu merasa bersalah, sedih, malu, takut, kecewa, bingung, dan sering menghindari situasi-situasi sosial. Akibat dari reaksi negatif tersebut meningkatkan risiko depresi pada orangtua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi kognitif perilakuan terhadap tingkat depresi orangtua yang memiliki anak down syndrome. Hipotesis yang diajukan: Terapi kognitif perilakuan dapat menurunkan tingkat depresi orangtua yang memiliki anak down syndrome. Subjek penelitian adalah orangtua yang memiliki anak down syndrome di SLB ABCD Simo Boyolali berjumlah 8 orang. Pengumpulan data menggunakan skala Beck Depression Inventory (BDI) dan modul pelatihan terapi kognitif perilakuan. Teknik analisis data menggunakan analisis paired sample test (uji-t) Hasil analisis data diperoleh nilai t = 6,417; sig = 0,000 (p<0,01). menunjukkan ada perbedaan yang sangat signifikan tingkat depresi sebelum terapi dengan setelah terapi. Tingkat depresi subjek setelah terapi lebih rendah dibandingkan sebelum terapi. Hasil ini menunjukkan bahwa terapi kognitif perilakuan dapat menurunkan tingkat depresi para orangtua yang memiliki anak down syndrome. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a BF Religion and Philosophy 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/27570/ 
787 0 |n T100005023 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/27570/  |z Connect to this object online