Penerapan Metode Pembelajaran Problem Based Intruction (PBI) Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Matematika Pada Kelas IV SDN Simo Kabupaten Ngawi
Penelitian ini bertujuan (1) untuk meningkatkan kemandirian belajar matematika melalui penerapan metode pembelajaran Problem Based Intruction (PBI) siswa kelas IV SD N Simo Kabupaten Ngawi. (2) untuk meningkatkan hasil belajar matematika melalui penerapan metode pembelajaran Problem Based Intruction...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini bertujuan (1) untuk meningkatkan kemandirian belajar matematika melalui penerapan metode pembelajaran Problem Based Intruction (PBI) siswa kelas IV SD N Simo Kabupaten Ngawi. (2) untuk meningkatkan hasil belajar matematika melalui penerapan metode pembelajaran Problem Based Intruction (PBI) pada siswa kelas IV SD N Simo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian PTK. Subjek penerima tindakan pada penelitian ini adalah siswa kelas IV SD N Simo Kabupaten Ngawi yang berjumlah 15 siswa, terdiri dari 9 laki-laki dan 6 perempuan. Sedang subjek pemberi tindakan adalah guru SD N Simo Kabupaten Ngawi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan model interaktif yang terdiri dari reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemandirian belajar dan hasil belajar siswa SD N Simo Kabupaten Ngawi pada pembelajaran matematika yang menerapkan metode Problem Based Intruction (PBI). Hasilnya dapat kita lihat dari indikator-indikator kemandirian belajar, yaitu: (1) mampu untuk mengambil tindakan dari (20%) menjadi (40%) pada siklus I dan (80%) pada siklus II, (2) mampu untuk berpendapat dan bertanya dari (33,33%) menjadi (53,33%)pada siklus I dan (93,33%) pada siklus II, (3) mampu untuk mengambil keputusan secara mandiri dari (13,33%) meningkat menjadi (33,33%) pada siklus I dan (86,67%) pada siklus II, dan (4) mampu untuk bekerja sama dengan siswa lain dari (40%) meningkat menjadi (66,67%) pada siklus I dan (93,33%) pada siklus II. Peningkatan kemandirian belajar siswa juga mempengaruhi hasil belajar siswa yaitu dalam peningkatan ketuntasan hasil belajar yang mencapai KKM (≥70). Dimana ketuntasan pada pra siklus hanya 5 siswa (33,33%), pada siklus I meningkat menjadi 9 siswa (60%), kemudian pada siklus II meningkat lagi menjadi 12 siswa (80%). Dari data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Problem Based Intruction (PBI) dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas IV SD N Simo Kabupaten Ngawi yang berdampak pada hasil belajar siswa yang juga meningkat. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/27592/1/10._NASPUB_FIX.pdf https://eprints.ums.ac.id/27592/2/02._BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/27592/3/03._BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/27592/4/04._BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/27592/5/05._BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/27592/6/06._BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/27592/7/07._DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/27592/8/08._LAMPIRAN.pdf |