Implikatur Dan Kesantunan Positif Tuturan Jokowi Dalam Talkshow Mata Najwa Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Bahasa Indonesia Di SMK

• Main Authors: Nakrowi, Zain Syaifudin (Author), , Prof. Dr. Markhamah, M.Hum (Author), , Drs. Andi Haris Prabawa, M.Hum (Author)
• Format: Book
• Published: 2013.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Connect to this object online
• Notes: https://eprints.ums.ac.id/27785/1/03._Halaman_Depan.pdf; https://eprints.ums.ac.id/27785/2/04._BAB_I.pdf; https://eprints.ums.ac.id/27785/3/05._BAB_II.pdf; https://eprints.ums.ac.id/27785/4/06._BAB_III.pdf; https://eprints.ums.ac.id/27785/7/07._BAB_IV.pdf; https://eprints.ums.ac.id/27785/8/08._BAB_V.pdf; https://eprints.ums.ac.id/27785/11/09._Daftar_Pustaka.pdf; https://eprints.ums.ac.id/27785/13/10._Lampiran.pdf; https://eprints.ums.ac.id/27785/14/02._Naskah_Publikasi.pdf
• Keywords: P Philology. Linguistics

Tujuan penelitian ini adalah (1) memaparkan wujud implikatur dari tuturan Jokowi dalam talkshow Mata Najwa, (2) memaparkan wujud strategi kesantunan positif yang terdapat dalam tuturan Jokowi di talkshow Mata Najwa, (3) memaparkan wujud bahan ajar yang dikembangkan dari implikatur dan kesantunan positif dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMK. Metode penelitian yang digunakan dalam menganalisis implikatur dan kesantunan positif tuturan Jokowi dalam talkshow Mata Najwa adalah metode deskriptif kualitatif, sedangkan strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah terpancang (embedded research). Selain itu peneliti juga memanfaatkan metode simak dibantu dengan teknik lanjutan rekam dan catat sebagai teknik pengumpulan data. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyimpulkan tiga hal. Pertama, wujud tuturan Jokowi dalam talkshow Mata Najwa mengandung beberapa implikatur antara lain: mempengaruhi, menolak, meyakinkan, menyindir, memerintah, melarang, mengancam, mengklarifikasi, dan mengeluh. Kedua,wujud kesantunan positif dari tuturan Jokowi dalam acara Mata Najwa menggunakan sebelas strategi: kesamaan melalui praanggaban, penanda solidaritas kelompok, pemagaran opini, rasa optimistik, kelakar, melibatkan mitra tutur, mengulang sebagian tuturan, pujian dan merendahkan diri, menghindari ketidaksetujuan, memberi tawaran, dan memperhatikan kebutuhan mitra tutur. Ketiga, temuan ini dapat diimplementasikan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 10 SMK.