Hubungan Asupan Natrium, Kalium, Magnesium Dan Status Gizi Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Di Kalurahan Makamhaji Kecamatan Kartasura

Pendahuluan : Tekanan darah tinggi disebabkan oleh retensi natrium dalam darah. Kalium dapat menurunkan tekanan darah dengan menimbulkan efek vasodilatasi sehingga menyebabkan penurunan retensi perifer total dan meningkatkan output jantung. Magnesium merupakan nutrien untuk kesehatan jantung yang me...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Arlita, Tri Widyaningrum (Author), , Muwakhidah, SKM, M.Kes (Author), , Susi Dyah Puspowati, SP., M.Si (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pendahuluan : Tekanan darah tinggi disebabkan oleh retensi natrium dalam darah. Kalium dapat menurunkan tekanan darah dengan menimbulkan efek vasodilatasi sehingga menyebabkan penurunan retensi perifer total dan meningkatkan output jantung. Magnesium merupakan nutrien untuk kesehatan jantung yang membantu otot jantung untuk relaksasi. Seseorang yang memiliki berat badan lebih cenderung memiliki tekanan darah yang lebih tinggi daripada mereka yang kurus. Prevalensi tekanan darah tinggi di Kalurahan Makamhaji sebesar 23%. Tujuan : Mengetahui hubungan asupan natrium, kalium, magnesium dan status gizi dengan tekanan darah pada lansia di Kalurahan Makamhaji. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah subjek penelitian sebanyak 40 dipilih dengan metode multistage sampling. Data asupan natrium, kalium, dan magnesium diperoleh dengan menggunakan formulir recall. Data status gizi diperoleh menggunakan indeks massa tubuh. Data tekanan darah diperoleh menggunakan alat Sphigmomanometer. Analisis data dengan korelasi Pearson Product Moment. Hasil : Berdasarkan analisis univariat rata-rata responden memiliki tingkat asupan natrium tinggi sebanyak 40%, asupan kalium kurang sebanyak 57,5%, asupan magnesium kurang sebanyak 47,5%. Responden yang memiliki status gizi kurang sebanyak 25%. Sebanyak 30% responden memiliki tekanan darah sistolik ringan dan sebanyak 60% responden memiliki tekanan darah diastolik normal. Hasil uji Pearson Product Moment untuk asupan natrium dan tekanan darah nilai p=0,006, Kalium dan tekanan darah nilai p=0,019, Magnesium dan tekanan darah nilai p=0,029 dan status gizi dengan tekanan darah nilai p=0,013 Kesimpulan : Terdapat hubungan antara asupan natrium, kalium, magnesium dan status gizi dengan tekanan darah pada lansia di Kalurahan Makamhaji
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/27842/1/COVER-INTISARI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27842/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27842/4/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27842/6/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27842/13/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27842/15/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27842/19/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27842/21/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27842/23/NASKAH_PUBLIKASI.pdf