Analisa Pengawasan Kualitas Produk Sebagai Alat Untuk Meminimalkan Tingkat Kerusakan Produk Akhir Pada Pt. Kasega Dadidit Di Boyolali

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kerusakan produk yang dihasilkan masih memenuhi batas-batas yang dapat diterima oleh standar kualitas yang telah ditetapkan oleh perusahaan, apakah pengawasan kualitas produk akhir telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur pengawasan kualitas. Penelit...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Mulyanto, Eko (Author)
Format: Book
Published: 2003.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_27862
042 |a dc 
100 1 0 |a Mulyanto, Eko  |e author 
245 0 0 |a Analisa Pengawasan Kualitas Produk Sebagai Alat Untuk Meminimalkan Tingkat Kerusakan Produk Akhir Pada Pt. Kasega Dadidit Di Boyolali 
260 |c 2003. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/27862/1/Hal_Depan.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/27862/3/Bab_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/27862/4/Bab_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/27862/5/Bab_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/27862/8/Bab_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/27862/9/Dapus.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/27862/11/Lampiran.pdf 
520 |a Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kerusakan produk yang dihasilkan masih memenuhi batas-batas yang dapat diterima oleh standar kualitas yang telah ditetapkan oleh perusahaan, apakah pengawasan kualitas produk akhir telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur pengawasan kualitas. Penelitian dilakukan pada PT Kasega Dadidit di Boyolali. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Dalam penelitian ini alat analisis yang digunakan adalah analisa control chart, analisa intensitas pengawasan kualitas, pengawasan kualitas serta analisa korelasi. Hipotesis dalam penelitian ini adalah diduga tingkat kerusakan produk yang dihasilkan masih dalam batas-batas yang dapat diterima oleh standar kualitas yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Diduga pengawasan kualitas produk akhir telah dilaksanakan sesuai prosedur pengawasan kualitas. Dari hasil analisa control chart untuk atribut pada tahun 1999-2002, proporsi kerusakan produk berada dalam batas-batas pengawasan. Dari hasil analisa intensitas pengawasan kualitas menunjukkan bahwa pada tahun 1999 - 2002, intensitas pengawasan kualitas yang dijalankan oleh perusahaan cukup ketat. Hal ini ditunjukkan pada selisih jumlah produk rusak (q) dengan jumlah produk rusak yang menanggung biaya paling ekonomis (q*) dan biaya pengawasan kualitas total (TQC) lebih besar dari nilai biaya pengawasan kualitas total yang menanggung biaya paling ekonomis (TQC*). Analisa korelasi menunjukkan bahwa koefesien korelasi (r) sebesar -0,99 dimana merupakan nilai koefisien negatif atau mempunyai hubungan negatif dimana jika variabel x semakin besar maka nilai variabel y semakin kecil. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengawasan kualitas mempunyai hubungan yang kuat atau signifikan dan terbalik dengan produk rusak. Bila biaya pengawasan tinggi maka jumlah produk rusak berkurang. Hasil uji validitas nilai koefisien korelasi menunjukkan bahwa statistik uji (thitung) sebesar -9,92 dimana nilai tersebut lebih kecil dari nilai tabel distribusi t (-4,303) atau dapat dikatakan nilai thitung lebih kecil dari nilai ttabel, maka Ho ditolak. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a HB Economic Theory 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/27862/ 
787 0 |n B100990097 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/27862/  |z Connect to this object online