Study Komparasi Hasil Belajar Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Antara Yang Menggunakan Teori Polya Dengan Yang Menggunakan Cara Konvensional Pada Siswa Kelas II SLTP Islam Bakti I Surakarta

• Main Author: Mardiyono, Wahyu (Author)
• Format: Book
• Published: 2004.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Connect to this object online
• Notes: https://eprints.ums.ac.id/27877/1/HALAMAN_DEPAN.pdf; https://eprints.ums.ac.id/27877/2/BAB_I.pdf; https://eprints.ums.ac.id/27877/4/BAB_II.pdf; https://eprints.ums.ac.id/27877/6/BAB_III.pdf; https://eprints.ums.ac.id/27877/11/BAB_IV.pdf; https://eprints.ums.ac.id/27877/12/BAB_V.pdf; https://eprints.ums.ac.id/27877/15/DAFTAR_PUSTAKA.pdf; https://eprints.ums.ac.id/27877/16/LAMPIRAN.pdf
• Keywords: QA Mathematics

Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita antara yang menggunakan teori Polya dan yang menggunakan cara konvensional, serta untuk menunjukkan bahwa pengajaran menggunakan teori belajar Polya lebih baik dibandingkan dengan pengajaran cara konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas II Semester 2 SLTP Islam Bakti I Surakarta tahun ajaran 2002 / 2003. Sampel penelitian sebanyak 32 siswa yang diambil secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode test yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita antara yang menggunakan teori Polya dengan yang menggunakan cara konvensional pada siswa kelas II SLTP Islam Bakti I Surakarta. Teknik analisa datanya menggunakan rumus t-test yang sebelumnya dilakukan uji persyaratan yaitu uji varians matching, uji normalitas dan uji homogenitas. Uji varians matching dilakukan pada data pre-test untuk mengetahui bahwa kedua kelompok berasal dari satu populasi yang sama variansnya, sedangkan uji normalitas diambil dari data post-test yang digunakan untuk mengetahui apakah sebaran data dari kedua kelompok sampel tersebut normal. Setelah itu dilanjutkan dengan uji homogenitas pada data post-test guna mengetahui apakah kedua kelompok berasal dari populasi yang sama. Setelah dihitung dan ternyata tidak ada perbedaan, baru kemudian dianalisa dengan rumus t-test. Dari perhitungan diperoleh harga thitung = 3,87 sedangkan ttabel = 2,042. Pada taraf signifikansi 5% dan db = 30. Kemudian pada taraf signifikansi 1% dan db = 30, di dapat ttabel = 2,750. Dari data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara pembelajaran dengan teori Polya dengan pembelajaran dengan cara konvensional. Efektifitas teori Polya dapat dilihat dari mean kedua kelompok (Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol). Dimana mean kelompok eksperimen = 8,03 dan mean kelompok kontrol = 6,25. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengajaran menggunakan teori Polya lebih baik dibandingkan dengan cara konvensional.