Analisis Kesalahan Belajar Trigonometri Di Tinjau Dari Aspek Kognitif(Pada Siswa Kelas 2 SMU 1 Islam Surakarta Tahun Ajaran 2003/2004)
Kenyatan yang sering di jumpai, dalam kegiatan belajar tidak mungkin keberhasilan selalu dapat diraih. Siswa seringkali melakukan kesalahan dalam belajar yang pada akhirnya mempengaruhi hasil yang diharapkan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui prosentase kesalahan belajar aspek kognitif si...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2004.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Kenyatan yang sering di jumpai, dalam kegiatan belajar tidak mungkin keberhasilan selalu dapat diraih. Siswa seringkali melakukan kesalahan dalam belajar yang pada akhirnya mempengaruhi hasil yang diharapkan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui prosentase kesalahan belajar aspek kognitif siswa dalam materi trigonometri. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 2 SMU Islam 1 Surakarta tahun ajaran 2003/2004. Sedangkan sampelnya diambil dari populasi dengan jumlah 30 siswa, menggunakan tehnik random sampling. Metode pokok yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode test. Sedangkan analisis datanya yaitu dengan analisis non statistik, karena penelitian ini merupakan penelitian diskriptip kualitatif.Untuk mengetahui prosentase kesalahan yang dilakukan siswa, peneliti menggunakan rumus : x100% Tot S Tot B p Tot S S + S = S . Hasil penelitian yang diperoleh berdasar perhitungan yang telah dilakukan, di dapat prosentase tiap kesalahan sebagai berikut : kesalahan pada penguasan konsep sebesar 45 % tergolong sedang yaitu sebagian besar terjadi karena siswa belum benar-benar menguasai materi terdahulu sehingga sulit untuk menguasai konsep yang diajarkan berikutnya, kesalahan pada penerapan rumus sebesar 40,83 % tergolong sedang yaitu sebagian besar terjadi karena siswa siswa kurang mampu mengingat salah satu syarat perlu serta kurang benar-benar memahami pertanyaan sehingga salah dalam menerapkan rumus, dan kesalahan pada perhitungan sebesar 20,83 % tergolong rendah yaitu sebagian besar terjadi karena siswa kurang mampu dalam hal operasi-operasi hitungan serta kurang teliti dalam hitungan. Dari sini dapat disimpulkan bahwa kesalahan terbesar pada penguasaan konsep yaitu sebesar 45%. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/27898/1/HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/27898/2/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/27898/3/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/27898/4/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/27898/5/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/27898/6/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/27898/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/27898/8/LAMPIRAN.pdf |