Hubungan Antara Asupan Energi, Protein, Lemak, Karbohidrat Dan Aktivitas Fisik Dengan Produktivitas Kerja Pada Pekerja Wanita Di Konveksi Rizkya Batik Ngemplak Boyolali

Pendahuluan : Produktivitas merupakan hal yang menentukan tingkat daya saing, baik tingkat individu, perusahaan, industri, maupun tingkat negara. Faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja salah satunya dari asupan zat gizinya. Kekurangan asupan zat gizi protein, lemak, karbohidrat menyebabkan pem...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Oktapianti, Yaniar Ike (Author), , Dwi Sarbini, SST, M.Kes (Author), , Wahyuni, SKM., M.Kes (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pendahuluan : Produktivitas merupakan hal yang menentukan tingkat daya saing, baik tingkat individu, perusahaan, industri, maupun tingkat negara. Faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja salah satunya dari asupan zat gizinya. Kekurangan asupan zat gizi protein, lemak, karbohidrat menyebabkan pembakaran ketiga unsur tersebut kurang menghasilkan energi sehingga menyebabkan tubuh menjadi lesu dan menyebabkan produktivitas kerja menjadi rendah. Aktivitas fisik yang berlebihan akan menyebabkan kelelahan pada tenaga kerja, semakin tinggi kelelahan produktivitas kerjanya akan semakin rendah. Tujuan : Mengetahui hubungan antara asupan energi, protein, lemak, karbohidrat dan aktivitas fisik dengan produktivitas kerja pada pekerja wanita di Konveksi Rizkya Batik Ngemplak Boyolali. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian Observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah subjek penelitian ini adalah 35 pekerja wanita di bagian produksi (jahit) dipilih dengan metode purposive sampling. Data asupan energi, protein, lemak, karbohidrat dan aktivitas fisik diperoleh dengan menggunakan metode recall. Data produktivitas kerja diperoleh dengan observasi dan wawancara. Uji statistik yang digunakan adalah Rank Spearman. Hasil : Berdasarkan karakteristik subjek yang berumur 30-49 tahun sebanyak 57,1%. Pendidikan dasar sebanyak 91,4%. Pendapatan dibawah UMR sebanyak 94,3%. Status gizi normal sebanyak 62,9%. Asupan energi baik sebanyak 57,1%. Asupan protein baik sebanyak 62,9%. Asupan lemak baik sebanyak 54,3%. Asupan karbohidrat baik sebanyak 51,4%. Aktivitas fisik ringan sebanyak 88,6%. Produktivitas kerja produktif sebanyak 71,4%. Hasil uji statistik untuk asupan energi dan produktivitas kerja nilai p=0,003. Asupan protein dan produktivitas kerja nila p=0,001. Asupan lemak dan produktivitas kerja nilai p=0,015. Asupan karbohidrat dan produktivitas kerja nilai p=0,021. Aktivitas fisik dan produktivitas kerja nilai p=0,06. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara asupan energi, protein, lemak dan karbohidrat dengan produktivitas kerja. Tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan produktivitas kerja.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/27902/1/COVER-INTISARI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27902/2/BAB_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27902/5/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27902/6/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27902/7/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27902/9/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27902/10/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27902/11/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27902/13/NASKAH_PUBLIKASI.pdf