Hubungan Antara Motivasi Makan Pasien dan Lama Perawatan dengan Sisa Makan Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Rawat Inap di RS PKU Muhammadiyah Surakarta

Pendahuluan : Terapi gizi merupakan komponen utama keberhasilan penatalaksanaan DM yang bertujuan untuk mencegah terjadinya komplikasi DM kronis. Masih banyak penderita DM yang belum dapat melaksanakan program diit yang telah diberikan. Hal ini dapat dilihat dengan masih banyaknya sisa makanan pada...

Ful tanımlama

Kaydedildi:
Detaylı Bibliyografya
Asıl Yazarlar: Pratidina, Dewi (Yazar), , Siti Zulaekah, A., M.Si (Yazar), , Sri Maryani, S.Gz (Yazar)
Materyal Türü: Kitap
Baskı/Yayın Bilgisi: 2013.
Konular:
Online Erişim:Connect to this object online
Etiketler: Etiketle
Etiket eklenmemiş, İlk siz ekleyin!
Diğer Bilgiler
Özet:Pendahuluan : Terapi gizi merupakan komponen utama keberhasilan penatalaksanaan DM yang bertujuan untuk mencegah terjadinya komplikasi DM kronis. Masih banyak penderita DM yang belum dapat melaksanakan program diit yang telah diberikan. Hal ini dapat dilihat dengan masih banyaknya sisa makanan pada diit DM. Motivasi makan pasien dan lama perawatan termasuk dalam faktor yang mempengaruhi terjadinya sisa makanan di rumah sakit. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi makan pasien dan lama perawatan dengan sisa makan pasien diabetes mellitus tipe II rawat inap di RS PKU Muhammadiyah Surakarta. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian Observasional dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Penelitian dilakukan selama 3 bulan. Jumlah sampel pada penelitian ini sebesar 30 pasien DM tipe II. Sisa makanan diperoleh dengan cara metode Comstock (3 x 24 jam) untuk menentukan sisa makanan, sedangkan data motivasi makan pasien menggunakan kuesioner dan lama perawatan dengan melihat data rekam medis dan menanyakan kepada pasien. Uji statistik yang digunakan adalah pearson product moment Hasil Penelitian : Umur responden sebagian besar (70%) adalah berumur ≥ 45 tahun, jenis kelamin responden sebagian besar (56,7%) perempuan, pendidikan responden sebagian besar (56,7%) berpendidikan dasar. Pekerjaan responden sebagian besar (40%) ibu rumah tangga. Sisa makanan banyak terdapat pada jenis makanan pokok dan sayur sebesar (60%), serta lauk nabati sebesar=(53,3%). Hasil penilaian motivasi makan responden sebagian besar (56,7%) adalah kategori baik, dan lama perawatan responden sebagian besar (53,3%)dalam kategori lama Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara motivasi makan pasien dengan sisa makanan (p= 0,152). Ada hubungan antara lama perawatan dengan sisa makanan (p = 0,041).
Diğer Bilgileri:https://eprints.ums.ac.id/27914/16/NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27914/1/COVER-INTISARI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27914/2/BAB_1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27914/4/BAB_2.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27914/6/BAB_3.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27914/7/BAB_4.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27914/10/BAB_5.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27914/12/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/27914/14/LAMPIRAN.pdf