Perbedaan Keterampilan Sosial Siswa Akselerasi Dengan Reguler
Penyelenggaraan program akselerasi atau percepatan belajar selain memberikan manfaat dan keuntungan bagi siswa berbakat akademik ternyata juga berpeluang menimbulkan permasalahan dan potensi negatif di bidang akademis yakni siswa mengalamai hambatan dalam mengembangkan keterampilan sosialnya dibandi...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013-04.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penyelenggaraan program akselerasi atau percepatan belajar selain memberikan manfaat dan keuntungan bagi siswa berbakat akademik ternyata juga berpeluang menimbulkan permasalahan dan potensi negatif di bidang akademis yakni siswa mengalamai hambatan dalam mengembangkan keterampilan sosialnya dibandingkan siswa kelas reguler. Tujuan penelitian untuk mengetahui:1) Perbedaan keterampilan sosial siswa akselerasi dan reguler;2) Tingkat keterampilan sosial siswa akselerasi dan reguler. Hipotesis yang diajukan ada perbedaan keterampilan sosial antara siswa akselerasi dan reguler. Siswa reguler memiliki keterampilan sosial lebih tinggi dibandingkan dengan siswa akselerasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI program akselerasi dan siswa program reguler SMA N 1 Sukoharjo. Jumlah siswa program akselerasi sebanyak 47 siswa, sedangkan jumlah siswa kelas reguler diambil 40 siswa. Alat ukur menggunakan skala keterampilan sosial. Analisis data menggunakan uji t. Berdasarkan hasil analisis) diperoleh nilai t = 2,659; p=0,009 (p<0,01). Hasil ini berarti ada perbedaan yang sangat signifikan keterampilan sosial antara siswa kelas reguler dengan siswa kelas akselerasi. Nilai rata-rata keterampilan sosial siswa kelas reguler sebesar 106,200, dan nilai rata rata siswa kelas akselerasi sebesar 95,660; dengan demikian keterampilan sosial siswa kelas reguler lebih tinggi dibandingkan siswa kelas akselerasi. Nilai R2 = 0,077, menunjukkan sumbangan efektif perbedaan program akselerasi dan regular terhadap keterampilan sosial sebesar (7,7%). Nilai rerata empirik (RE) keterampilan sosial pada siswa kelas reguler =106,200 dan kelas akselerasi =95,660 dengan nilai rerata hipotetik (RH) = 107,5. Perbandingan nilai rerata empirik dan hipotetik tersebut menunjukkan keterampilan sosial pada siswa reguler dan siswa akselerasi tergolong sedang, namun kategori keterampilan social siswa kelas reguler sedang mengarah ke tinggi, adapun siswa kelas akselerasi keterampilan sosialnya mengarah ke kategori rendah. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/27948/1/halaman_depan.pdf https://eprints.ums.ac.id/27948/4/bab_1.pdf https://eprints.ums.ac.id/27948/5/bab_2.pdf https://eprints.ums.ac.id/27948/6/bab_3.pdf https://eprints.ums.ac.id/27948/7/bab_4.pdf https://eprints.ums.ac.id/27948/8/bab_5.pdf https://eprints.ums.ac.id/27948/9/daftar_pustaka.pdf https://eprints.ums.ac.id/27948/28/lampiran.pdf https://eprints.ums.ac.id/27948/30/naskah_publikasi.pdf |