Pengaruh Pengawasan, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Dan Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah

Pengelolaan keuangan daerah yang baik perlu ditunjang oleh penerapan sistem akuntansi keuangan daerah yang baik agar penatausahaannya keuangan di daerah memiliki akurasi dan akuntabilitas yang tinggi. Selain itu penerapan sistem akuntansi keuangan daerah salah satu dimensi penting dalam pengelolaan...

Volledige beschrijving

Bewaard in:
Bibliografische gegevens
Hoofdauteurs: Utomo, Dedy Budi (Auteur), , Shinta Permata S., SE, MM (Auteur), , Abdul Kharis Almashari, SE,Ak, M.Si (Auteur)
Formaat: Boek
Gepubliceerd in: 2013.
Onderwerpen:
Online toegang:Connect to this object online
Tags: Voeg label toe
Geen labels, Wees de eerste die dit record labelt!
Omschrijving
Samenvatting:Pengelolaan keuangan daerah yang baik perlu ditunjang oleh penerapan sistem akuntansi keuangan daerah yang baik agar penatausahaannya keuangan di daerah memiliki akurasi dan akuntabilitas yang tinggi. Selain itu penerapan sistem akuntansi keuangan daerah salah satu dimensi penting dalam pengelolaan keuangan daerah. Alokasi anggaran publik dilakukan pengawasan dengan baik yang tercemin dalam anggaran pendapatan daerah dapat diperuntukan untuk kepentingan publik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengawasan, penerapan sistem akuntansi keuangan daerah, dan pengelolaan keuangan daerah terhadap kinerja pemerintah daerah pada pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah di kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari kuestioner. Sampel dalam penelitian ini adalah pegawai yang bekerja pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah di Kabupaten Sukoharjo. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 53 responden yang diambil teknik convinience sampling. Teknik analisis data digunakan uji regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pengawasan berpengaruh terhadap Kinerja Pemerintah Daerah. Hal ini ditunjukan dari hasil uji t yang menunjukkan nilai thitung (2,177) lebih besar daripada ttabel (2,023) dengan nilai signifikansi 0,036 < a= 0,05 ole h karena itu H1 terdukung secara statistik. (2) Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah berpengaruh terhadap Kinerja Pemerintah Daerah. Hal ini ditunjukan dari hasil uji t, yang menunjukan nilai thitung (2,319) lebih besar dari ttabel (2,023) dengan nilai signifikansi 0,026 < a= 0,05 oleh karena itu H2 terdukung secara statistik. (3) Pengelolaan Keuangan Daerah berpengaruh terhadap Kinerja Pemerintah Daerah. Hal ini ditunjukan dari hasil uji t, yang menunjukan nilai thitung (2,079) lebih besar dari ttabel (2,023) dengan nilai signifikansi 0,045 < a= 0,05 oleh karena itu H3 terdukung secara statistik.
Beschrijving item:https://eprints.ums.ac.id/28019/19/02_NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28019/1/03_HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28019/2/04_BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28019/3/05_BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28019/4/06_BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28019/6/07_BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28019/12/08_BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28019/14/09_DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28019/17/10_LAMPIRAN.pdf