Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Formal Ibu Terhadap Kejadian Diare Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Kecamatan Jebres Kota Surakarta

Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Formal Ibu Terhadap Kejadian Diare Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit K Latar Belakang : Data WHO (Wolrd Health Organization) diare merupakan penyebab utama mortalitas dan morbiditas bayi serta anak dibawah lima tahun (balita) di dunia. Sedangk...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Eko A, Jonathan (Author), , Prof. Dr. Bambang Soebagyo, dr. Sp.A (K) (Author), , dr. Dodik Nursanto (Author)
Format: Book
Published: 2014-02.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Formal Ibu Terhadap Kejadian Diare Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit K Latar Belakang : Data WHO (Wolrd Health Organization) diare merupakan penyebab utama mortalitas dan morbiditas bayi serta anak dibawah lima tahun (balita) di dunia. Sedangkan di Indonesia diare juga menjadi masalah kesehatan tertinggi karena menjadi penyebab kematian pada bayi dan balita (Depkes RI, 2011). Banyak faktor risiko yang mempengaruhi terjadinya diare pada anak balita. Salah satunya adalah tingkat pendidikan formal ibu. Pendidikan merupakan hal sangat diperhatikan oleh pemerintah dari tahun ke tahun kualitas pendidikan semakin meningkat akan tetapi kejadian diare tetap tinggi. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan formal ibu terhadap kejadian diare pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Pucangsawit. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan yang bersifat observasional analitik, dengan metode pendekatan Crosss Sectional yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Pucangsawit Hasil : Dari uji Chi-Square diperoleh nilai p sebesar 0,022 (p<0,05). Dimana terdapat hubungan antara tingkat pendidikan formal Ibu terhadap kejadian diare pada anak balita. Kemudian dilanjutkan dengan mencari odds ratio (OR) sebesar = 2,5 (interval kepercayaan 95% 1,132-5,521) artinya bahwa anak dengan ibu yang memiliki tingkat pendidikan formal rendah lebih beresiko 2,5 kali untuk mengalami diare dibandingkan dengan ibu yang berpendidikan formal baik. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan formal Ibu terhadap kejadian diare pada anak balita. ecamatan Jebres Kota Surakarta
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/28045/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28045/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28045/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28045/6/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28045/7/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28045/8/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28045/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28045/11/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28045/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdf