Pengaruh Penambahan Core Stability Exercise Setelah Intervensi Short Wave Diathermy (Swd) Terhadap Penurunan Nyeri Pada Penderita Hernia Nucleus Pulposus (HNP)Di RST. Dr. Sedjono Magelang
Latar Belakang: HNP merupakan rupturnya nukleus pulposus. Nukleus pulposus adalah gel viskus yang terdiri dari proteoglikan yang mengandung kadar air yang tinggi. Gejala utama yang muncul adalah nyeri punggung bawah. Short Wave Diathermy (SWD) menghasilkan efek panas sehingga terjadi vasodilatasi. C...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Latar Belakang: HNP merupakan rupturnya nukleus pulposus. Nukleus pulposus adalah gel viskus yang terdiri dari proteoglikan yang mengandung kadar air yang tinggi. Gejala utama yang muncul adalah nyeri punggung bawah. Short Wave Diathermy (SWD) menghasilkan efek panas sehingga terjadi vasodilatasi. Core stability exercise merupakan kemampuan untuk mengendalikan posisi dan gerakan sentral pada tubuh yang aktifitasnya akan membantu memelihara postur yang baik dalam melakukan gerak serta menjadi dasar untuk semua gerakan pada anggota gerak atas maupun bawah dapat dilakukan dengan efisien. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui pengaruh penambahan core stability exersise setelah SWD terhadap penurunan nyeri penderita HNP, untuk mengetahui pengaruh SWD terhadap penurunan nyeri penderita HNP, untuk mengetahui perbedaan pengaruh penambahan core stability exersise setelah SWD terhadap penurunan nyeri penderita HNP. Metode Penelitian: menggunakan metode quasi eksperiment dengan desain penelitian two group pre-test and post-test design. Responden dalam penelitian ini adalah pasien di Poli Fisioterapi RST Dr. Soedjono Magelang dan dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2013 dengan total sampel berjumlah 13 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian dianalisa dengan menggunakan Wilcoxon Test dan Mann Whitney Test. Hasil Penelitian: uji pengaruh kelompok perlakuan menggunakan wilcoxon test menunjukkan hasil p< 0,05 yang berarti Ho ditolak. Uji pengaruh kelompok kontrol menggunakan wilcoxon test menunjukan p< 0,05 yang berarti Ho diterima dan uji beda kelompok kperlakuan dan kelompok kontrol menggunakan mann whitney test menunjukkan hasil p> 0,05 yang berarti Ho diterima. Kesimpulan: Penambahan Core Stability Exercise setelah intervensi SWD dapat mengurangi nyeri penderita HNP |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/28070/1/HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/28070/2/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/28070/3/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/28070/4/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/28070/5/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/28070/6/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/28070/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/28070/8/LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/28070/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf |