Evaluasi Penggunaan Obat Antituberkulosis Pada Pasien Tuberculosis Multi Drug Resistant Di Rumah Sakit X Periode Januari-Juni 2013

Penyakit Tuberculosis Multi Drug Resistant (TB MDR) adalah tuberkulosis yang disebabkan oleh kuman TB yang telah resisten terhadap dua jenis OAT yaitu Isoniazid dan Rifampisin. Tingginya mortalitas pada pasien TB MDR yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian ini. Tujuan penelitian ini adala...

תיאור מלא

שמור ב:
מידע ביבליוגרפי
Main Authors: Aminah, Siti (Author), , Drs.Suharsono,Sp.FRS,Apt (Author)
פורמט: ספר
יצא לאור: 2014.
נושאים:
גישה מקוונת:Connect to this object online
תגים: הוספת תג
אין תגיות, היה/י הראשונ/ה לתייג את הרשומה!
תיאור
סיכום:Penyakit Tuberculosis Multi Drug Resistant (TB MDR) adalah tuberkulosis yang disebabkan oleh kuman TB yang telah resisten terhadap dua jenis OAT yaitu Isoniazid dan Rifampisin. Tingginya mortalitas pada pasien TB MDR yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengobatan dan mengevaluasi penggunaan obat antituberkulosis pada pasien TB MDR di Rumah Sakit X periode Januari-Juni 2013. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif yang dilakukan secara retrospektif. Pengambilan data dilakukan di bagian rekam medis Rumah Sakit X. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 40 kasus dengan atau tanpa penyakit lain yang menyertai. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Pedoman Manajemen Terpadu Pengendalian Tuberkulosis Resisten Obat 2013 untuk mengetahui ketepatan penggunaan obat yang terdiri dari tepat indikasi, tepat obat, dan tepat dosis. Hasil penelitian menunjukkan gambaran pengobatan pada pasien TB MDR yaitu menggunakan OAT kategori 2 yang terdiri dari Kanamisin, Levofloksasin, Sikloserin, Pirazinamid, Etionamid, Etambutol, dan Vitamin B6. Dosis obat yang diberikan sesuai dengan berat badan masing-masing pasien. Dosis obat yang diberikan sesuai dengan berat badan masing-masing pasien. Untuk evaluasi penggunaan obat diperoleh hasil tepat indikasi sebesar 100%, tepat obat sebesar 82,5%, dan tepat dosis sebesar 95%.
תאור פריט:https://eprints.ums.ac.id/28081/13/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28081/1/03._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28081/2/04._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28081/4/05._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28081/6/06._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28081/8/07._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28081/9/08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28081/11/09._LAMPIRAN.pdf