Aktivitas Penangkap Radikal Bebas Ekstrak Etanol Daun Ubi Ungu (Ipomoea Batatas L.) Dengan Pengeringan Oven Menggunakan Metode DPPH, FTC, DAN TBA

Daun ubi ungu memiliki aktivitas antioksidan karena mengandung senyawa fenolik dan flavonoid. Metode pengeringan daun berpengaruh terhadap kandungan senyawa fenolik dan flavonoidnya sehingga mempengaruhi besarnya aktivitas antioksidannya. Metode pengeringan oven merupakan metode pengeringan yang leb...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Fitri, Hidayah Anisa (Author), , Broto Santoso M.Sc., Apt (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Daun ubi ungu memiliki aktivitas antioksidan karena mengandung senyawa fenolik dan flavonoid. Metode pengeringan daun berpengaruh terhadap kandungan senyawa fenolik dan flavonoidnya sehingga mempengaruhi besarnya aktivitas antioksidannya. Metode pengeringan oven merupakan metode pengeringan yang lebih baik dibandingkan dengan pengeringan dengan sinar matahari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun ubi ungu yang daunnya dikeringkan dengan metode oven (EA) dan membandingkannya dengan ekstrak yang daunnya dikeringkan dengan sinar matahari (EB). Besarnya Aktivitas antioksidan EA dan EB diukur secara spektofotometri dengan metode DPPH, FTC,dan TBA. Kandungan Fenolik total EA dan EB secara berturut turut adalah 30,22 mg/g GAE dan 17,615 mg/g GAE. Sedangkan kandungan flavonoid total kedua ekstrak adalah 4,67 mg/g QE dan 8,041 mg/g QE. IC50 EA dan EB yang diukur dengan metode DPPH sebesar 93,945 ppm dan 64,525 ppm. Pengukuran daya hambat ekstrak terhadap peristiwa peroksidasi lemak dilakukan dengan metode FTC dan TBA. Hasil menunjukkan bahwa dengan konsentrasi 400 ppm EA dan EB dapat memberikan daya penghambatan sebesar sebesar 27,24% dan 8,68% diukur dengan metode FTC. Sedangkan pengukuran dengan metode TBA sebesar 78,78% dan 76,03%. Kandungan senyawa fenolik dan flavonoid total memberikan korelasi terhadap aktivitas antioksidannya bila diukur dengan metode DPPH, sedangkan untuk metode FTC dan TBA belum diketahui.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/28143/14/NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28143/1/COVER-INTISARI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28143/3/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28143/4/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28143/8/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28143/9/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28143/11/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28143/13/LAMPIRAN.pdf