Hubungan Postur Kerja Dengan Keluhan Muskuloskeletal Dan Produktivitas Kerja Pada Pekerja Bagian Pengepakan Di PT. Djitoe Indonesia Tobako

PT. Djitoe Indonesia Tobako adalah perusahaan di Surakarta yang fokus pada produksi rokok. Upaya yang dilakukan oleh PT. Djitoe Indonesia Tobako adalah mengimplementasikan kerja borongan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan postur kerja dengan keluhan muskuloskeletal dan produktiv...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Arfiasari, Agustin Dwi (Author), , Tarwaka, PGDip Sc, M.Erg (Author), , Dr. Suwaji, M.Kes (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:PT. Djitoe Indonesia Tobako adalah perusahaan di Surakarta yang fokus pada produksi rokok. Upaya yang dilakukan oleh PT. Djitoe Indonesia Tobako adalah mengimplementasikan kerja borongan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan postur kerja dengan keluhan muskuloskeletal dan produktivitas kerja pada karyawan bagian pengepakan di PT. Djitoe Indonesia Tobako. Metode penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh pekerja bagian pengepakan sebanyak 28 responden. Pemilihan sampel dengan total sampling sebanyak 28 responden. Uji statistik menggunakan uji korelasi Person Product Moment dengan menggunakan SPSS 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang cukup kuat r = 0,439 dan signifikan dengan nilai p 0,019 antara postur kerja dengan keluhan muskuloskeletal. Ada hubungan yang cukup kuat r = -0,512 dan signifikan dengan nilai p 0,005 antara postur kerja dengan produktivitas. Ada hubungan yang kuat r = -0,753 dan signifikan dengan nilai p 0,005 antara keluhan muskuloskeletal dengan produktivitas. Dari hasil tersebut diketahui bahwa ratarata nilai postur kerja dalam kategori berisiko tinggi dimana diperlukan tindakan segera. Sedangkan rata-rata nilai keluhan muskuloskeletal dalam kategori rendah atau belum perlu adanya tindakan perbaikan, sedangkan rata-rata nilai produktivitas adalah 20.00 dengan nilai produktivitas lebih dari rata-rata adalah 9 responden dan kurang dari rata-rata adalah 19 responden.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/28172/1/03._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28172/2/04._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28172/3/05._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28172/5/06._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28172/7/07._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28172/9/08._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28172/10/09._BAB_VI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28172/11/10._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28172/13/11._LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28172/15/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf