Dasar Program Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur(DP3A) Gedung Teater Serbaguna Di Surakarta (Dengan Pendekatan Pada Arsitektur Dekonstruksi)

Surakarta merupakan kota yang sangat kaya akan seni dan budaya. Hal tersebut tercermin dari banyaknya kegiatan-kegiatan kesenian yang seringkali diselenggarakan di kota ini. Kegiatan kegiatan tersebut Seringkali diadakan di tempat-tempat yang tidak menentu, dapat dikatakan belum memiliki tempat yang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Kresnata, Danang Adi (Author), , Dr. Ir. Arya Ronald (Author), , Ronim Azizah, S.T., M.T (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_28195
042 |a dc 
100 1 0 |a Kresnata, Danang Adi  |e author 
700 1 0 |a , Dr. Ir. Arya Ronald  |e author 
700 1 0 |a , Ronim Azizah, S.T., M.T.  |e author 
245 0 0 |a Dasar Program Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur(DP3A) Gedung Teater Serbaguna Di Surakarta (Dengan Pendekatan Pada Arsitektur Dekonstruksi) 
260 |c 2013. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/28195/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/28195/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/28195/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/28195/5/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/28195/8/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/28195/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/28195/16/LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/28195/17/PUBLIKASI_ILMIAH.pdf 
520 |a Surakarta merupakan kota yang sangat kaya akan seni dan budaya. Hal tersebut tercermin dari banyaknya kegiatan-kegiatan kesenian yang seringkali diselenggarakan di kota ini. Kegiatan kegiatan tersebut Seringkali diadakan di tempat-tempat yang tidak menentu, dapat dikatakan belum memiliki tempat yang tetap untuk mewadahi pertunjukan pementasan maupun pameran keseniaan dan kebudayaan tersebut. Banyaknya pementasan yang sering dilakukan secara berpindah-pindah dari satu tempat ketempat yang lain serta tidak terwadahinya para pelaku seni terutama seni lukis dan fotografi membuat perlunya merancang sebuah gedung dimana semua keseniaan dapat dipertunjukan atau dipentaskan. Selain itu, sekarang ini kebutuhan di masyarakat yang beranekaragam terutama dalam hal penyelenggaraan acara resepsi, pesta, maupun penyelenggaraan sebuah pertemuan kebanyakan tidak lagi diselenggarakan dirumah namun disebuah gedung. Hal tersebut terbentuk karena perubahan pola perilaku masyarakat yang semakin modern. Dekonstruksi merupakan sebuah paham dimana terdapat sebuah kebebasan dalam menciptakan sesuatu yang keluar dari kebiasaan-kebiasaan yang ada dan merupakan sebuah symbol dari kebebasan. Seperti halnya sebuah seni yang bebas dan tidak terikat oleh aturan. Oleh sebab itu, diperlukan adanya sebuah gedung pertunjukan/teater yang mampu mewadahi kreativitas para seniman untuk mengapresiasikan minat dan bakat mereka dengan pendekatan konsep arsitektur dekonstruksi yang merupakan sebuah symbol dari kebebasan berekspresi. Bangunan yang akan dirancang nantinya akan mempunyai spesifikasi yang dapat digunakan untuk menyelenggarakan pementasan musik dan gerak dan dapat pula digunakan untuk tempat berkumpul atau meeting serta tempat penyelenggaraan pesta, dan resepsi pernikahan. Terdapat pula panggung terbuka dan juga ruang galeri untuk memamerkan karya pameran berupa lukisan, patung, maupun berupa karya fotografi. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a NA Architecture 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/28195/ 
787 0 |n D300090028 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/28195/  |z Connect to this object online