Peran Cabang 'Aisiyah Dalam Pendidikan Nonformal Di Masyarakat Sambi Boyolali

Pendidikan pada hakikatnya adalah proses pematangan kualitas hidup. Islam mengajarkan kepada umatnya menuntut ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya dan di mana saja tanpa batas waktu dan tempat, asalkan ilmu yang dipelajari bermanfaat bagi diri sendiri maupun kemaslahatan umat. Pendidikan tidak hanya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Wulandari, Isti'anah Dewi (Author), , Dra. Mahasri Shobahiya, M.Ag (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_28226
042 |a dc 
100 1 0 |a Wulandari, Isti'anah Dewi  |e author 
700 1 0 |a , Dra. Mahasri Shobahiya, M.Ag.  |e author 
245 0 0 |a Peran Cabang 'Aisiyah Dalam Pendidikan Nonformal Di Masyarakat Sambi Boyolali 
260 |c 2014. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/28226/1/00._HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/28226/2/01._BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/28226/5/02._BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/28226/9/03._BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/28226/10/04._BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/28226/12/05._BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/28226/13/06._DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/28226/16/07._LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/28226/17/NASKAH_PUBLIKASI.pdf 
520 |a Pendidikan pada hakikatnya adalah proses pematangan kualitas hidup. Islam mengajarkan kepada umatnya menuntut ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya dan di mana saja tanpa batas waktu dan tempat, asalkan ilmu yang dipelajari bermanfaat bagi diri sendiri maupun kemaslahatan umat. Pendidikan tidak hanya didapat dengan jalur pendidikan formal saja, tetapi bisa juga ditempuh dengan jalur pendidikan nonformal. Salah satu yang mengembangkan pendidikan nonformal adalah organisasi perempuan 'Aisyiyah. Organisasi 'Aisyiyah banyak menunjukkan peran serta pengaruhnya terhadap masyarakat, khususnya kalangan kaum perempuan. Dalam pendidikan nonformal 'Aisyiyah menyelenggarakan PAUD dan majlis ta'lim serta yang dilaksanakan dengan cara berdakwah dengan lisan dan langkah nyata. Kegiatan pengajian yang diselenggarakan Pimpinan Cabang 'Aisyiyah Sambi menjadikan pengamalan ibadah serta semangat menuntut ilmu agama bagi mayarakat. Dalam kesehariannya para ibu tampak memiliki kecenderungan untuk menerapkan ilmu yang mereka dapat dan menjauhi segala perbuatan yang menyelisihi ajaran Islam yang benar. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis merumuskan masalah "(1) Apa peran Cabang 'Aisyiyah dalam pendidikan nonformal di masyarakat Sambi? (2) Apa faktor pendukung dan penghambat dalam menyelenggarakan progam pendidikan nonformal Cabang 'Aisyiyah di masyarakat Sambi?" Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran Cabang 'Aisyiyah dalam pendidikan nonformal di masyarakat Sambi dan faktor pendukung dan penghambat dalam menyelenggarakan progam pendidikan nonformal Cabang 'Aisyiyah di masyarakat Sambi. Manfaat penelitian ini meliputi manfaat teoritis dan manfaat praktis. Adapun manfaat teoritis yaitu dapat memperkaya hazanah pengetahuan mengenai peran Cabang 'Aisyiyah dalam pendidikan nonformal. Sedangkan manfaat praktisnya dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya tentang peran Cabang 'Aisyiyah di Sambi. Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif kualitatif, dengan mengambil lokasi Cabang 'Aisyiyah Sambi sebagai objek penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara deskriptif kualitatif, yaitu menggambarkan fenomena-fenomena yang ada pada saat ini atau saat yang lampau, dari seluruh data hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti menyimpulkan bahwa 'Aisyiyah Cabang Sambi mempunyai peran yang sangat penting dalam pelaksanaan pendidikan nonformal, yaitu mengajak masyarakat beramar ma'ruf nahi munkar. Pendidikan nonformal Cabang 'Aisyiyah Sambi dilakukan melalui majlis ta'lim, PAUD, kajian tafsir, dan pengembangan qaryah thayyibah yang sudah terlaksana walaupun belum maksimal. Faktor pendukung pelaksanaan pendidikan nonformal, yaitu adanya pengurus dan anggota 'Aisyiyah yang memiliki tekad dan semangat dalam mewujudkan masyarakat Islami yang berwawasan luas serta membimbing kaum wanita ke arah beragama dan berorganisasi. Sedangkan faktor penghambat pelaksanaan pendidikan nonformal yaitu minimnya dana yang diperoleh dari berbagai ranting. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a LB Theory and practice of education 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/28226/ 
787 0 |n G000090046 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/28226/  |z Connect to this object online