Pengaruh Mulligan Mobilisation With Movement Dan Taping Terhadap Penurunan Nyeri Dan Peningkatan Kekuatan Otot Menggengam Pada Tennis Elbow

Latar belakang: Tennis elbow merupakan salah satu gangguan yang dialami oleh para pemain tennis lapangan yaitu nyeri pada lengan serta penurunan kekuatan otot. Intervensi yang diberikan kepada para pemain tennis lapangan yaitu dengan Mulligan mobilization with Movement dan taping. Mulligan mobilisat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Indrias, Reni (Author)
Format: Book
Published: 2013.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar belakang: Tennis elbow merupakan salah satu gangguan yang dialami oleh para pemain tennis lapangan yaitu nyeri pada lengan serta penurunan kekuatan otot. Intervensi yang diberikan kepada para pemain tennis lapangan yaitu dengan Mulligan mobilization with Movement dan taping. Mulligan mobilisation with movement yaitu adalah teknik terapi manual baru yang menggunakan manfaat dari mobilisasi pasif dan menambahkan gerakan aktif. Manfaat dari mulligan mobilization with movement dan taping yaitu menurunkan nyeri dan meningkatkan kekuatan otot menggenggam. (Geetu dan Deepak, 2008) menemukan bahwa Mobilization with movement menyebabkan peningkatan statistik signifikan dalam kekuatan dan fungsional. Tujuan penelitian: untuk mengetahui pengaruh mulligan mobilization with movement dan taping terhadap penurunan nyeri dan kekuatan otot menggenggam pada pemain tennis di manahan. Metode penelitian: Jenis penelitian ini menggunakan studi kasus dengan pendekatan deskriptif. Desain penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini ialah pengukuran nyeri dan kekuatan otot mengengam dilakukan sebelum dan sesudah melakukan mulligan Mobilization with movement dan taping. Responden 3 perlakuan dan 3 kontrol Hasil penelitian: Hasil penelitian pada kelompok perlakuan Sampel A mengalami penurunan nyeri 18 persen, Sampel B mengalami penurunan nyeri 11 persen dan Sampel C mengalami penurunan nyeri 7 persen. Kekuatan otot menggenggam pada kelompok perlakuan sampel A : kenaikan otot menggenggam 8 persen, sampel B kenaikan otot menggenggam sebesar 6 persen dan sampel C kenaikan otot mengenggam 4 persen. Kelompok kontrol mengalami peningkatan nyeri dan penurunan kekuatan otot menggenggam. Kesimpulan: Ada pengaruh Mulligan mobilization with movement dan taping terhadap penurunan nyeri dan peningkatan ototo menggenggam pada pemain tennis di Manahan Surakarta.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/28248/1/03._Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28248/3/04.BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28248/4/05.BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28248/8/06.BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28248/9/07._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28248/10/08._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28248/14/09.Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28248/16/10._LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28248/17/02._Naskah_Publikasi.pdf