Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Dengan Menggunakan Sistem Return Di Toko Batik Tiga Negeri Pekalongan

memenuhi kebutuhan yang ingin dicapainya. Cara dalam melakukan transaksi jual-belipun meliputi banyak cara diantaranya adalah dengan menggunakan sistem return yang artinya pemulangan kembali. Dalam hal ini maksudnya bahwa barang yang sudah dibeli bisa dikembalikan apabila barang tersebut tidak terju...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Sutrimo, Muhammad (Author), , M. Muhtartom, S.H., M.H (Author), , Drs. Syarafudin HZ, M.Ag (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:memenuhi kebutuhan yang ingin dicapainya. Cara dalam melakukan transaksi jual-belipun meliputi banyak cara diantaranya adalah dengan menggunakan sistem return yang artinya pemulangan kembali. Dalam hal ini maksudnya bahwa barang yang sudah dibeli bisa dikembalikan apabila barang tersebut tidak terjual lagi. Transaksi ini biasanya dilakukan oleh penjual dengan distributor atau reseller. Dalam prakteknya sistem return tidak dijalankan dengan sebaik mungkin, sehingga pada akhirnya terjadi hal-hal yang dapat menyebabkan transaksi jual-beli tersebut batal secara kacamata syari'at Islam. Metode penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field research). Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi serta menggunakan pendekatan deskriptif yang kemudian dianalisa dan dijadikan bahan kesimpulan. Pokok bahasan dalam masalah ini adalah bagaimanakah praktek jual-beli dengan menggunakan sistem return di Toko Batik Tiga Negeri Pekalongan dan bagaimanakah perspektif hukum Islam terhadap praktek jual-beli dengan menggunakan sistem return di Toko Batik Tiga Negeri Pekalongan. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui praktek jual-beli dengan menggunakan sistem return di Toko Batik Tiga Negeri Pekalongan dan untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap praktek jual-beli dengan menggunakan sistem return di Toko Batik Tiga Negeri Pekalongan. Praktek jual-beli dengan menggunakan sistem return di Toko Batik Tiga Negeri Pekalongan realitasnya benar-benar tidak dijalankan dengan sebaik mungkin sehingga pada akhirnya benar-benar terjadi transaksi jualbeli yang batal karena salah satu pihak yang melakukan transaksi yaitu pembeli tidak memperdulikan keridhoan dari pihak penjual dan dalam prakteknyapun tidak menggunakan akad atau kesepakatan yang jelas mengenai transaksi jual-beli dengan menggunakan sistem return yang dilakukan, dengan demikian akadnyapun menjadi batal.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/28388/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28388/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28388/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28388/5/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28388/10/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28388/19/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28388/20/BAB_VI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28388/23/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28388/26/lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28388/27/NASKAH_PUBLIKASI.pdf