Hubungan Antara Pola Asuh Demokratis Dengan Kedisiplinan Dalam Penggunaan Waktu

Remaja dituntut untuk pandai dalam mengatur penggunaan waktu. Adanya kepedulian terhadap penggunaan waktu dapat mengantarkan keberhasilan seseorang. Kedisiplinan dalam penggunaan waktu adalah kemampuan menggunakan waktu dengan baik sehingga target yang diinginkan bisa tercapai. Keberhasilan seorang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Naimah, Aroasih Tri (Author), , Lisnawati Ruhaena,S.Psi,M.Psi (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Remaja dituntut untuk pandai dalam mengatur penggunaan waktu. Adanya kepedulian terhadap penggunaan waktu dapat mengantarkan keberhasilan seseorang. Kedisiplinan dalam penggunaan waktu adalah kemampuan menggunakan waktu dengan baik sehingga target yang diinginkan bisa tercapai. Keberhasilan seorang anak dalam hal penggunaan waktu karena adanya suatu arahan dari orang tua melalui pola asuh demokratis. Pola asuh demokratis menjadikan anak berperilaku lebih terkontrol, mampu mematuhi peraturan dan lebih memperhatikan kebutuhan sendiri. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara pola asuh demokratis dengan kedisiplinan dalam penggunaan waktu. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara pola asuh demokratis dengan kedisiplinan dalam penggunaan waktu. Subjek penelitian adalah siswa SMA Al Azhar 7 Solo Baru dan SMA Al Firdaus Surakarta dengan ciri-ciri remaja dengan rentang usia 15-18 tahun, masih memiliki ayah dan ibu serta tinggal bersama. Jumlah subjek pada penelitian ini berjumlah 90 siswa. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif. Analisis data menggunakan teknik regresi linier sederhana. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara pola asuh demokratis dengan kedisiplinan dalam penggunaan waktu dapat dilihat pada nilai korelasi (r) sebesar 0,422 dengan signifikansi 0,000 (p<0,05). Hasil analisis kategorisasi diketahui bahwa variabel kedisiplinan dalam penggunaan waktu memiliki rerata empirik sebesar 87,11 dan rerata hipotetik sebesar 77,5 yang berarti tergolong sedang. Variabel pola asuh demokratis memiliki rerata empirik sebesar 38,14 dan rerata hipotetik sebesar 30 yang berarti tergolong tinggi. Sumbangan pola asuh demokratis terhadap kedisiplinan dalam penggunaan waktu sebesar 17,8%, sisanya sebesar 82,2% dipengaruhi oleh faktor lain di luar pola asuh demokratis. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah ada hubungan positif antara pola asuh demokratis dengan kedisiplinan dalam penggunaan waktu.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/28405/22/02._Naskah_Publikasi_Karya_Ilmiah.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28405/1/03._Halaman__Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28405/2/04._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28405/4/05._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28405/11/06._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28405/13/07._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28405/15/08._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28405/19/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28405/20/10._Lampiran.pdf