Perbandingan Efek Pemberian Minyak Buah Merah (Pandanus Conoideus L) Dengan Obat Anti Hiperglikemik Oral Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus Norvegicus) Diabetik Yang Diinduksi Oleh Aloksan
Latar Belakang : Buah merah (Pandanus conoideus L) merupakan tanaman endemik yang berpotensi dalam menurunkan kadar gula darah. Senyawa yang diduga mampu menurunkan kadar gula darah adalah betakaroten, tokoferol, vitamin C. Mekanisme kerja betakaroten dan tokoferol adalah membuat tubuh memiliki sel-...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2014.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Latar Belakang : Buah merah (Pandanus conoideus L) merupakan tanaman endemik yang berpotensi dalam menurunkan kadar gula darah. Senyawa yang diduga mampu menurunkan kadar gula darah adalah betakaroten, tokoferol, vitamin C. Mekanisme kerja betakaroten dan tokoferol adalah membuat tubuh memiliki sel-sel pembunuh alami lebih banyak serta sel-sel T-helper dan limfosit yang lebih aktif. Vitamin C diduga dapat mencegah kerusakan sel beta pankreas dengan mengurangi stres oksidatif yang terjadi. Sedangkan Metformin sendiri merupakan obat anti hiperglikemik oral golongan biguanid yang mampu menurunkan kadar gula darah. Tujuan Penelitian : Mengetahui perbandingan efek minyak buah merah (Pandanus conoideus L) dengan obat anti hiperglikemik oral terhadap penurunan kadar gula darah tikus. Metode Penelitian : Metode uji diabetes aloksan rancangan penelitian pre and post test group control design. Hewan uj yang digunakan adalah 24 ekor tikus putih jantan galur wistar dan dibagi dalam 4 kelompok perlakuan, yaitu kelompok I : kontrol negatif aquadest, kelompok II : kontrol positif (Metformin 50 mg/200 g BB), kelompok III (minyak buah merah 0,13 ml/200 g BB), kelompok IV (minyak buah merah 0,54 ml/200 g BB). Hasil penelitian : Berdasarkan hasil uji statistik ANOVA data penurunan kadar gula darah diperoleh nilai probalitas signifikan (p)=0,000 dengan demikian p<0,05 maka pada 4 kelompok tersebut minimal terdapat 1 kelompok yang berbeda secara bermakna. Dilanjutkan uji LSD untuk mengetahui perbandingan tiap kelompok dan diperoleh hasil I:II=0,000, I:III=0,000, I:IV=0,000, II:III=0,063, II:IV=0,040, III:IV=0,822, dengan demikian p<0,05. Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak buah merah (Pandanus conoideus L) dosis 0,54 ml/200 g BB mempunyai persentase penurunan kadar gula darah sebesar 63%, kemudian dosis 0,13 ml/200 g BB sebesar 61% dan Metformin 50 mg/200 g BB sebesar 42%. Minyak buah merah dan Metformin mampu menurunkan kadar gula darah tikus tetapi minyak buah merah lebih efektif dalam menurunkan kadar gula darah. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/28420/1/HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/28420/2/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/28420/3/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/28420/4/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/28420/6/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/28420/8/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/28420/10/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/28420/11/LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/28420/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdf |