Kemandirian Belajar Ditinjau Dari Lingkungan Belajar Dan Keikutsertaan Siswa Dalam Organisasi Sekolah Pada Siswa SMK Negeri 1 Banyudono Tahun Ajaran 2013/2014

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pengaruh lingkungan belajar terhadap kemandirian belajar pada siswa SMK Negeri 1 Banyudono tahun ajaran 2013/2014. 2) Pengaruh keikutsertaan siswa dalam organisasi sekolah terhadap kemandirian belajar pada siswa SMK Negeri 1 Banyudono tahun ajaran 20...

Olles dieđut

Furkejuvvon:
Bibliográfalaš dieđut
Váldodahkkit: Rozi, Rofa Fakhrur (Dahkki), , Dra. Wafrotur Rohmah SE. MM (Dahkki)
Materiálatiipa: Girji
Almmustuhtton: 2014.
Fáttát:
Liŋkkat:Connect to this object online
Fáddágilkorat: Lasit fáddágilkoriid
Eai fáddágilkorat, Lasit vuosttaš fáddágilkora!
Govvádus
Čoahkkáigeassu:Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pengaruh lingkungan belajar terhadap kemandirian belajar pada siswa SMK Negeri 1 Banyudono tahun ajaran 2013/2014. 2) Pengaruh keikutsertaan siswa dalam organisasi sekolah terhadap kemandirian belajar pada siswa SMK Negeri 1 Banyudono tahun ajaran 2013/2014. 3) Pengaruh lingkungan belajar dan keikutsertaan siswa dalam organisasi sekolah terhadap kemandirian belajar pada siswa SMK Negeri 1 Banyudono tahun ajaran 2013/2014. Jenis penelitian yang digunkan adalah kuantitatif asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang mengikuti organisasi yang berjumlah 96 siswa dengan sampel 75 siswa yang diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket yang telah diuji cobakan dengan uji validitas dan uji reabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda, uji t, uji F, sumbangan relatif dan sumbangan efektif. Hasil dari analisis data diperoleh persamaan garis linier Y=17,884+0,423X1+0,234X2. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah: 1) Ada pengaruh antara lingkungan belajar terhadap kemandirian belajar. Hal ini terbukti dari hasil uji t yang memperoleh thitung > ttabel yaitu 4,386 > 1,993 (α = 5%) dan nilai signifikansi <0,05 yaitu 0,000; 2) Ada pengaruh antara keikutsertaan siswa dalam organisasi sekolah terhadap kemandirian belajar. Hal ini terbukti dari hasil uji t yang memperoleh thitung > ttabel yaitu 2,984 > 1,993 (α = 5%) dan nilai signifikansi <0,05 yaitu 0,004; 3) Ada pengaruh antara lingkungan belajar dan keikutsertaan siswa dalam organisasi sekolah terhadap kemandirian belajar. Hal ini terbukti dari hasil uji F yang memperoleh Fhitung > Ftabel yaitu 16,972 > 3,124 dengan nilai signifikansi <0,05 yaitu 0,000; 4) Variabel lingkungan belajar memberikan sumbangan relatif sebesar 65,7% dan sumbangan efektif sebesar 21,1%, variabel keikutsertaan siswa dalam organisasi sekolah memberikan sumbangan relatif sebesar 34,3% dan sumbangan efektif sebesar 10,9%. Hasil uji koefisien determinasi (R2) diperoleh 0,320 yang berarti 32% kemandirian belajar dipengaruhi oleh lingkungan belajar dan keikutsertaan dalam organisasi sisanya sebesar 68% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Fuomášahttimat:https://eprints.ums.ac.id/28460/1/HALAMAN_DEPAN_SKRIPSI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28460/3/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28460/6/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28460/8/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28460/10/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28460/12/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28460/14/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28460/16/LAMPIRAN_SKRIPSI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28460/17/NASKAH_PUBLIKASI.pdf