Keanekaragaman Kupu-Kupu Diurnal (Sub Ordo: Rhopalocera) Di Komplek Gunung Bromo KPH Surakarta Kabupaten Karanganyar Tahun 2013

Salah satu keanekaragaman jenis yang menonjol di Indonesia apabila dibandingkan dengan negara lain adalah serangga termasuk kupu-kupu. Wilayah Komplek Gunung Bromo terdapat hutan alami dan hutan tanaman koleksi dengan total luas wilayah 115 hektar yang memiliki banyak jenis bunga yang menjadi sumber...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: SUSETYA, ROFI SAFI'I AHMAD (Author), , Dra. Hariyatmi, M.Si (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Salah satu keanekaragaman jenis yang menonjol di Indonesia apabila dibandingkan dengan negara lain adalah serangga termasuk kupu-kupu. Wilayah Komplek Gunung Bromo terdapat hutan alami dan hutan tanaman koleksi dengan total luas wilayah 115 hektar yang memiliki banyak jenis bunga yang menjadi sumber pakan utama kupu-kupu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman kupu-kupu diurnal (Sub Ordo: Rhopalocera) di komplek Gunung Bromo KPH Surakarta Kabupaten Karanganyar tahun 2013. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilakukan dengan cara menganalisis nilai indeks keanekaragaman Shanon dan kemerataan spesies di dalam populasi. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara penangkapan kupu-kupu secara langsung pada 4 buah rute yang telah dipilih yang dianggap paling mewakili seluruh karakteristik wilayah dan vegetasi Komplek Gunung Bromo. Hasil sampling di 4 etape diperoleh sebanyak 211 individu yang terdiri dari 4 familia, 21 genus dan 26 spesies. Analisis keanekaragaman dengan Indeks Shanon menunjukkan nilai H' sebesar 2,249 pada etape 1; 2,558 pada etape 2; 2,664 pada etape 3 dan 2,218 pada etape 4. Sedangkan nilai H' untuk seluruh etape penelitian adalah 2,956 artinya keanekaragaman kupu-kupu ada pada kategori sedang. Sebaran spesies pada lokasi penelitian dapat dikatakan merata dengan nilai E = 0,907.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/28489/1/3._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28489/3/4.a._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28489/4/4.b._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28489/7/4.c._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28489/9/4.d._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28489/10/4.e._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28489/11/5._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28489/13/6._LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28489/14/2._NASKAH_PUBLIKASI.pdf