Substitsi Tepung Kulit Singkong (Manihot Utillisima) Dalam Pembuatan Mie Dengan Penambahan Ekstrak Kelopak BungaRosella Kering (Hibiscus Sabdariffa Linn.) Sebagai PewarnaAlami

Kulit singkong merupakan limbah industri pengolahan dari tanaman ubi kayu yang mempunyai kadar serat tinggi. Mie merupakan jenis makanan hasil olahan tepung yang menjadi makanan favorit masyarakat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kadar serat, dan mutu organoleptik mie kulit singkong dengan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Yuliani, Tri Tuti (Author), , Nanik Suhartatik, S.TP, M.P (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_28510
042 |a dc 
100 1 0 |a Yuliani, Tri Tuti  |e author 
700 1 0 |a , Nanik Suhartatik, S.TP, M.P.  |e author 
245 0 0 |a Substitsi Tepung Kulit Singkong (Manihot Utillisima) Dalam Pembuatan Mie Dengan Penambahan Ekstrak Kelopak BungaRosella Kering (Hibiscus Sabdariffa Linn.) Sebagai PewarnaAlami 
260 |c 2014. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/28510/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/28510/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/28510/3/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/28510/6/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/28510/8/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/28510/9/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/28510/10/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/28510/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/28510/15/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Kulit singkong merupakan limbah industri pengolahan dari tanaman ubi kayu yang mempunyai kadar serat tinggi. Mie merupakan jenis makanan hasil olahan tepung yang menjadi makanan favorit masyarakat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kadar serat, dan mutu organoleptik mie kulit singkong dengan penambahan ekstrak kelopak bunga rosella kering. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan kombinasi 9 perlakuan, faktorial dengan 2 faktor, faktor pertama yaitu rasio tepung kulit singkong dan tepung terigu yaitu 15 g tepung kulit singkong; 135 g tepung terigu (S1), 30 g tepung kulit singkong; 120 g tepung terigu (S2), 45 g tepung kulit singkong; 105 g tepung terigu (S3). Faktor kedua konsentrasi ekstrak yaitu 10 g/ 100 cc air (R1), 20 g/ 100 cc air (R2), 30 g/ 100 cc air (R3), dengan 2 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi pengaruh antara tepung kulit singkong dan tepung terigu terhadap kadar serat mie dengan kadar serat tertinggi pada perlakuan S3R2 (perlakuan dengan perbandingan 45 g tepung kulit singkong,105 g tepung terigu, 20 g esktrak kelopak bunga rosella) dengan rata-rata kadar serat 10,16 g/ 100g (wb). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penambahan tepung kulit singkong dan tepung terigu berpengaruh terhadap kadar serat. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a QK Botany 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/28510/ 
787 0 |n A420100054 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/28510/  |z Connect to this object online