Penanaman Karakter Percaya Diri Pada Siswa (Studi Kasus pada siswa Tunagrahita di SMALB Bina Karya Insani CangakanKaranganyar Tahun Pelajaran 2013/2014)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk penanaman karakter percaya diri pada siswa tunagrahita di SMALAB Bina Karya Insani Cangakan Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2013/2014 dan mendeskripsikan hambatan-hambatan penanaman karakter percaya diri pada siswa tunagrahita di SMA...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Setiyawan, Niko (Author), , Agus Prasetyo, S.Pd., M.Pd (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk penanaman karakter percaya diri pada siswa tunagrahita di SMALAB Bina Karya Insani Cangakan Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2013/2014 dan mendeskripsikan hambatan-hambatan penanaman karakter percaya diri pada siswa tunagrahita di SMALAB Bina Karya Insani Cangakan Kabupaten Karanganyar tahunpelajaran 2013/2014. Pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi, obser-vasi dan wawancara. Untuk menguji keabsahan data dengan cara triangulasi sumber dan teknik. Untuk menganalisis data menerapkan model analisis interaktif melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bentuk-bentuk penanaman karakter percaya diri: 1)siswa tunagrahita diberikan semangat dan motivasi untuk tampil percaya diri, 2) Siswa tunagrahita diberikan keteladan oleh guru dalam menunjukan rasa percaya diri, 3) Siswa tunagrahita diberikan bimbingan untuk berkomunikasi dengan orang lain (guru dan siswa), 4) Siswa tunagrahita diberikan tugas secara individu dalam proses pembelajaran di kelas, 5) Siswa tunagrahita diberikan tugas secara berkelompok dalam proses pembelajaran di kelas, 6)Siswa tunagrahita diberikan bimbingan dalam mengerjakan tugas individu dan kelompok, 7) Siswa tunagrahita diberikan kepercayaan untuk menjadi petugas upacara bendera, 8) Siswa tunagrahita diberikan kepercayaan untuk menjadi petugas piket membersihkan kelas, 9) Siswa tunagrahita diberikan bimbingan dalam keterampilan di luar proses pembelajaran.Penanaman karakter percaya diri juga terdapat hambatan-hambatan dalam pelaksanaanya. Hambatan yang dialami : 1)Siswa tunagrahita memiliki keterbatasan dalam menerima pesan atau instruksi dari guru untuk mengikuti psosespembelajaran, 2) Siswa tunagrahita masih memiliki rasa kurang percaya diri saat diberikan perintah untuk mempresentasikan tugasnya di depan kelas, 3)Siswa tunagrahita masih memiliki rasa kurang percaya diri saat diberikan kesempatan untuk tampil di depan orang banyak, 4)Siswa tunagrahita masih memiliki rasa kurang percaya diri untuk meminta bantuan saat tidak bisa mengerjakan tugas.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/28524/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28524/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28524/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28524/5/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28524/6/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28524/8/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28524/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28524/10/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28524/11/NASKAH_PUBLIKASI.pdf