Pengaruh Massage Dan Latihan Kneeling Terhadap Kemampuan Cruising (Rambatan) Bayi Usia 24-32 Minggu

Dalam melakukan cruising atau rambatan bayi bergerak dengan menggunakan perabotan atau benda-benda sebagai pegangan. Awalnya bayi menarik diri pada posisi vertical, kemudian berdiri dengan memegang perabotan, mengambil langkah-langkah kesamping. Cruising atau rambatan merupakan persiapan untuk fase...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Nisak, Khoirun (Author), Widodo, S. FT, M.Fis,, Agus (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_28628
042 |a dc 
100 1 0 |a Nisak, Khoirun  |e author 
700 1 0 |a Widodo, S. FT, M.Fis,, Agus  |e author 
245 0 0 |a Pengaruh Massage Dan Latihan Kneeling Terhadap Kemampuan Cruising (Rambatan) Bayi Usia 24-32 Minggu 
260 |c 2014. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/28628/1/03.HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/28628/2/04._BAB_1.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/28628/3/05._BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/28628/6/06.BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/28628/8/07._BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/28628/9/08.BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/28628/12/09.DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/28628/13/10.LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/28628/16/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf 
520 |a Dalam melakukan cruising atau rambatan bayi bergerak dengan menggunakan perabotan atau benda-benda sebagai pegangan. Awalnya bayi menarik diri pada posisi vertical, kemudian berdiri dengan memegang perabotan, mengambil langkah-langkah kesamping. Cruising atau rambatan merupakan persiapan untuk fase selanjutnya yakni berdiri dan berjalan. Pada tahap awal bayi akan berdiri dan berjalan dimana berat badan yang utama di bebankan pada telapak kaki (ankle strategi), dan ekstensi lutut juga dibutuhkan. Latihan kneeling sangat cocok diberikan untuk merangsang kemampuan cruising. Kneeling merupakan posisi dasar untuk berdiri, dimana kedua lututnya digunakan sebagai tumpuan berat badan. Kneeling merupakan postur tegak dimana kedua lutut fleksi, berat dibebankan pada hip, ektremitas bawah pada tendon patella dan proksimal tibia. Dalam terapi latihan, kneeling digunakan untuk latihan penguatan trunk, koordinasi dan keseimbangan, stretching dan strengthening ektremitas atas, stretching dan strengthening ektremitas bawah. Penelitian ini digunakan untuk mengetahui adakah pengaruh latihan kneeling terhadap kemampuan cruising bayi usia 24-32 minggu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik, jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 6 responden yang terbagi dalam 3 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan, cara pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sesuai kriteria inklusi dan kriteria eklusi. Penelitian ini dilakukan seminggu sekali sebanyak 8 minggu. Hasil yang diperoleh dari 6 responden, bahwa pada kelompok perlakuan 3 responden ada pengaruh pemberian latihan kneeling terhadap kemampuan cruising. Semoga penelitian ini dapat berlanjut dan dapat berguna bagi peneliti, tenaga medis, maupun masyarakat umum, khususnya para ibu yang memiliki bayi usia 24-32 minggu. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a QP Physiology 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/28628/ 
787 0 |n J120121035 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/28628/  |z Connect to this object online