Perbedaan Hasil Belajar Menggunakan Strategi Pembelajaran Inquiry Dan Discovery Dalam Mata Pelajaran Biologi Siswa Kelas VIII Di SMP Penda Tawangmangu Tahun Ajaran 2013/2014
Pelajaran Biologi merupakan pelajaran yang mengedepankan kemampuan bekerja secara ilmiah dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan pembelajaran Biologi hendaknya tidak hanya berpusat pada guru, akan tetapi siswa berperan sebagai subjek serta objek pembelajaran. Inquiry merupakan salah...
में बचाया:
मुख्य लेखकों: | , |
---|---|
स्वरूप: | पुस्तक |
प्रकाशित: |
2014.
|
विषय: | |
ऑनलाइन पहुंच: | Connect to this object online |
टैग: |
टैग जोड़ें
कोई टैग नहीं, इस रिकॉर्ड को टैग करने वाले पहले व्यक्ति बनें!
|
सारांश: | Pelajaran Biologi merupakan pelajaran yang mengedepankan kemampuan bekerja secara ilmiah dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan pembelajaran Biologi hendaknya tidak hanya berpusat pada guru, akan tetapi siswa berperan sebagai subjek serta objek pembelajaran. Inquiry merupakan salah satu model pembelajaran yang bertujuan mengembangkan kemampuan berpikir siswa, sedang discovery merupakan strategi yang digunakan untuk memecahkan masalah secara intensif di bawah pengawasan guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar menggunakan strategi pembelajaran inquiry dan discovery dalam mata pelajaran IPA Biologi siswa kelas VIII di SMP Penda Tawangmangu tahun ajaran 2013/2014. Penelitian yang diambil termasuk penelitian kuantitatif dengan jenis eksperimen menggunakan analisis non parametrik Kruskal-Wallis. Memberikan perlakuan tiga kelas untuk membandingkan dua strategi pembelajaran yang berbeda. Hasil yang diperoleh adalah nilai rata-rata kognitif tertinggi diperoleh kelas discovery 74,81, kemudian diperoleh kelas kontrol 71,54 dan rata-rata terendah diperoleh kelas inquiry 70,49. Berdasarkan hasil uji hipotesis nilai signifikansi yaitu 0,013 < 0,05, sehingga H0 ditolak maka ada perbedaan hasil belajar kognitif siswa menggunakan strategi pembelajaran inquiry dan discovery. Hasil belajar afektif mempunyai nilai signifikansi 0,147 > 0,05, sehingga H0 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar kognitif siswa menggunakan strategi pembelajaran inquiry dan discovery dalam mata pelajaran IPA BiologI siswa kelas VIII di SMP Penda Tawangmangu tahun ajaran 2013/2014.Perbedaan nyata ada pada hasil kognitif strategi pembelajaran discovery. |
---|---|
वस्तु वर्णन: | https://eprints.ums.ac.id/28733/1/HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/28733/2/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/28733/3/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/28733/4/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/28733/5/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/28733/6/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/28733/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/28733/10/LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/28733/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdf |