Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Pekerjaan Ibu Yang Tidak Memberikan Asi Eksklusif Dengan Kejadian Diare Pada Bayi Di Kelurahan Kartasura Sukoharjo

Pemberian ASI (Air Susu Ibu) secara eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih. Pemberian ASI menunjang kesehatan, pertumbuhan, perkembangan bayi secara optimal dan pemberian ASI juga dapat mencegah bayi mengalami kejadian...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Yuliana, Yuliana (Author), , Sulastri, S.Kp., M.Kes (Author), , Dewi Listyorini, S.Kep., Ns (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pemberian ASI (Air Susu Ibu) secara eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih. Pemberian ASI menunjang kesehatan, pertumbuhan, perkembangan bayi secara optimal dan pemberian ASI juga dapat mencegah bayi mengalami kejadian diare. Namun pada kenyataannya masih ada ibu yang tidak memberikan ASI Eksklusif dengan kejadian diare pada bayi di Kelurahan Kartasuro Sukoharjo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan Cross sectional. Sampel penelitian adalah semua yang mempunyai bayi berumur 0-6 bulan yang tidak memberikan ASI Eksklusif yang bertempat tinggal di Kelurahan Kartasuro Sukoharjo yang berjumlah 69 Ibu, pengambilan sempel menggunakan Total sampling. Instrumen penelitian berupa kuisoner pengetahuan, sikap, pekerjaan ibu dan kejadian diare. Teknik analisis uji adalah Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukan : (1)Ada hubungan pengetahuan ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif dengan kejadian diare pada bayi di Kelurahan Kartasura Sukoharjo, semakin tinggi tingkat pengetahuan ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif semakin jarang bayi yang mengalami kejadian diare demikian sebaliknya, semakin rendah tingkat pengetahuan ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif semakin sering bayi yang mengalami kejadian diare. (2)Ada hubungan sikap ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif dengan kejadian diare pada bayi di Kelurahan Kartasura Sukoharjo, semakin baik sikap ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif semakin jarang bayi yang mengalami kejadian diare demikian sebaliknya semakin kurang sikap ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif semakin sering bayi yang mengalami kejadian diare. (3)Ada hubungan pekerjaan ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif dengan kejadian diare pada bayi di Kelurahan Kartasura Sukoharjo, semakin banyak ibu bekerja yang tidak memberikan ASI eksklusif semakin sering bayi yang mengalami kejadian diare, demikian sebaliknya semakin banyak ibu tidak bekerja yang tidak memberikan ASI eksklusif semakin jarang bayi yang mengalami kejadian diare. (4)Sehingga dapat disimpulkan ada hubungan pengetahuan, sikap dan pekerjaan ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif dengan kejadian diare pada bayi di Kelurahan Kartasura Sukoharjo.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/28862/1/03._Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28862/2/04._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28862/3/05._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28862/6/06._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28862/8/07._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28862/9/08._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28862/10/09._BAB_VI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28862/13/10._Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28862/14/11._Lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/28862/15/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf