Penentuan Harga Pokok Produksi Cangkul Dengan Pendekatan Metode Abc ( Activity Based Costing) Studi Kasus : " Di Ud. Citra Produsen Cangkul Di Sentra Industri Cangkul Karangpoh Jatinom Klaten"
Semakin berkembangnya dunia industri pada saat ini membuat para pelaku bisnis harus benar-benar bisa mengelola sistem manajemen dengan baik. Disamping untuk mencari keuntungan tetapi itu juga sebagai penentu untuk mempertahankan kelangsungan hidup bisnisnya. Perusahaan sekarang ini menggunakan metod...
Tallennettuna:
Päätekijät: | , , |
---|---|
Aineistotyyppi: | Kirja |
Julkaistu: |
2014.
|
Aiheet: | |
Linkit: | Connect to this object online |
Tagit: |
Lisää tagi
Ei tageja, Lisää ensimmäinen tagi!
|
Yhteenveto: | Semakin berkembangnya dunia industri pada saat ini membuat para pelaku bisnis harus benar-benar bisa mengelola sistem manajemen dengan baik. Disamping untuk mencari keuntungan tetapi itu juga sebagai penentu untuk mempertahankan kelangsungan hidup bisnisnya. Perusahaan sekarang ini menggunakan metode tradisional atau full costing untuk menentukan harga produksinya. Metode Activity Based Costing (ABC) adalah metode yang akan digunakan untuk memecahkan masalah tersebut. Activity Based Costing (ABC) adalah suatu metode yang sederhana untuk menentukan harga pokok produk/jasa dengan dasar bahwa aktivitaslah yang menyebabkan biaya tersebut timbul. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung harga pokok produksi dengan metode konvensional dan dengan metode Activity Based Costing (ABC) untuk memperoleh harga pokok produksi yang tepat dan harga jual yang optimal. Setelah dilakukan perhitungan dan analisis dengan metode konvensional didapat harga pokok produksi per unit produk cangkul tani Rp. 19.433,00 dan produk cangkul DPU Rp. 15.533,00. Sedangkan dengan metode ABC (Activity Based Costing) harga pokok produksi per unit cangkul tani Rp. 19.487,00 untuk cangkul DPU Rp. 15.539,00. Selisih harga pokok produksi cangkul tani antara metode konvensional dengan metode ABC (Activity Based Costing) sebesar Rp. 54,00 untuk cangkul DPU sebesar Rp. 6,00 Sedangkan harga jual dengan menggunakan metode konvensional untuk cangkul tani Rp. 31.093,00 untuk cangkul DPU Rp. 24.853,00 dengan menggunakan metode ABC (Activity Based Costing) harga jual untuk cangkul tani Rp. 31.180,00 untuk cangkul DPU Rp. 24.862,00. Selisih harga jual cangkul tani antara metode konvensional dengan metode ABC (Activity Based Costing) yaitu sebesar Rp. 87,00 untuk cangkul DPU yaitu sebesar Rp. 9,00 |
---|---|
Huomautukset: | https://eprints.ums.ac.id/28912/9/2._Naskah_Publikasi.pdf https://eprints.ums.ac.id/28912/1/3._Halaman_Depan.pdf https://eprints.ums.ac.id/28912/2/4._B_A_B__I.pdf https://eprints.ums.ac.id/28912/3/5._BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/28912/4/6._BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/28912/5/7._BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/28912/6/8._BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/28912/7/9._Daftar_Pustaka.pdf https://eprints.ums.ac.id/28912/8/10._Lampiran.pdf |