Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Novel "Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur" Karya Muhidin M Dahlan

Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting, bahkan paling penting dalam mengembangkan peradaban. Usaha-usaha yang dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai dan norma-norma serta mewariskan kepada generasi berikutnya untuk dikembangkan dalam hidup dan kehidupan yang terjadi dalam suatu proses pendi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Winanto, Agung (Author), , Dra. Chusniatun, M.Ag (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting, bahkan paling penting dalam mengembangkan peradaban. Usaha-usaha yang dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai dan norma-norma serta mewariskan kepada generasi berikutnya untuk dikembangkan dalam hidup dan kehidupan yang terjadi dalam suatu proses pendidikan. Nilai pendidikan akhlak adalah nilai yang terkandung dalam budi pekerti manusia yang muncul secara spontan dengan cara mendidik manusia sehingga menjadi kepribadian yang mulia. Kisah dalam novel Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur banyak menampilkan nilai-nilai pendidikan akhlak dan pesan-pesan moral sehingga sangat menarik untuk diteliti lebih dalam. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi nilai-nilai pendidikan akhlak yang dapat dipetik dari tingkah laku dan budi pekerti tokoh yang terdapat dalam novel Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhidin M Dahlan. Dalam menganalisis penelitian ini, metode yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (Library research) karena data yang diambil atau yang diteliti adalah naskah tulisan. Oleh karena itu data yang digali sepenuhnya berasal dari kepustakaan atau buku-buku. Novel Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhidin M Dahlan adalah sebuah cerita yang mengisahkan seorang perempuan bernama Nindah Kirani yang tekun dan taat terhadap perintah Allah SWT. Hampir semua waktu dilakukan untuk ibadah, namun suatu ketika Nindah terjerembab suatu aliran keagamaan yang menurut kampung sekitar sesat dan Nindah di usir dari keluarga dan kampung tersebut. Nindah putus asa dengan semua orang, maka freesex pun menjadi pelampiasan sampai menjadi kebiasaan. Dari cerita tersebut dapat diambil hikmah bahwa Allah SWT menguji hamba-Nya yang beriman melainkan untuk menjadi orang yang bertaqwa kepada Allah. Berdasarkan hasil dari analisis, penulis memberikan kesimpulan bahwa dalam novel Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur terdapat pesan-pesan moral atau nilai-nilai pendidikan akhlak diantaranya pendidikan akhlak terpuji meliputi akhlak terhadap Allah, akhlak terhadap manusia yakni akhlak terhadap diri sendiri, akhlak terhadap keluarga, akhlak terhadap orang lain atau masyarakat. Selain terdapat akhlak terpuji dalam novel Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur juga terdapat kandungan mengenai akhlak tercela.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/29042/1/Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29042/2/BAB__I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29042/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29042/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29042/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29042/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29042/7/Daftar_Pustaka.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29042/8/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29042/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf