Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar

Latar belakang : Diabetes melitus (DM) adalah suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya. Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit kronik yang prevalensinya tinggi di Indonesia. Aktivitas fisik...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Paramitha, Gumilang Mega (Author), , dr. Nur Hidayat, Sp. PD (Author), , dr. Rochmadina Suci Bestari M.Sc (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar belakang : Diabetes melitus (DM) adalah suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya. Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit kronik yang prevalensinya tinggi di Indonesia. Aktivitas fisik adalah salah satu metode pengendalian diabetes melitus tipe 2. Aktivitas fisik berperan sebagai pengendali kadar gula darah dan menurunkan resistensi insulin pada penderita diabetes melitus tipe 2. Tujuan penelitian : Untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2. Metode penelitian : Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional dengan sampel berjumlah 65 pasien diabetes melitus tipe 2 di rumah sakit umum daerah karanganyar yang diambil dengan teknik purposive sampling. Pengukuran aktivitas fisik menggunakan kuesioner aktivitas fisik internasional (IPAQ). Kadar gula darah diperoleh dari rekam medis. Data dianalisis dengan program SPSS 17.0 for Windows. Hasil: Hasil uji korelasi pearson didapatkan nilai p=0,001 dan nilai r=-0,433. Hal ini berarti terdapat hubungan negatif antara aktivitas fisik dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 ( H0 ditolak ). Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara aktivitas fisik dengan kadar gula darah puasa pada pasien diabetes melitus tipe 2.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/29212/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29212/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29212/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29212/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29212/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29212/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29212/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29212/8/LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29212/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf