Hubungan Antara Preeklampsia Berat Dengan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Di RSUD Karanganyar ( Periode 1 Januari - 31 Desember 2010)

Preeklampsia merupakan salah satu faktor predisposisi terjadinya insufisiensi plasenta yang dapat mengakibatkan hipoksia ante dan intrapartum, pertumbuhan janin terhambat dan persalinan prematur. Ibu yang menderita preeklampsia ketika hamil, akan mengalami disfungsi plasenta yang dapat penyebabkan a...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Vitartika, Afriena (Author), , dr. Yusuf Alam Romadhon, M.Kes (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_29235
042 |a dc 
100 1 0 |a Vitartika, Afriena  |e author 
700 1 0 |a , dr. Yusuf Alam Romadhon, M.Kes  |e author 
245 0 0 |a Hubungan Antara Preeklampsia Berat Dengan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Di RSUD Karanganyar ( Periode 1 Januari - 31 Desember 2010) 
260 |c 2014. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/29235/1/03.HALAMAN_JUDUL.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/29235/2/04.BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/29235/3/05.BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/29235/4/06._BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/29235/5/07._BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/29235/6/08.BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/29235/7/09.DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/29235/8/10.LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/29235/9/02.NASKAH_PUBLIKASI.pdf 
520 |a Preeklampsia merupakan salah satu faktor predisposisi terjadinya insufisiensi plasenta yang dapat mengakibatkan hipoksia ante dan intrapartum, pertumbuhan janin terhambat dan persalinan prematur. Ibu yang menderita preeklampsia ketika hamil, akan mengalami disfungsi plasenta yang dapat penyebabkan aliran darah ke plasenta terganggu, sehingga kebutuhan janin akan nutrisi dan oksigentidak dipenuhi secara optimal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara preeklampsia berat dengan kejadian bayi berat lahir rendah di RSUD Karanganyar. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah semua ibu yang yang datang memeriksakan diri ke Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUD Karanganyar serta bayi yang dilahirkannya sejak tanggal 1 Januari - 31 Desember 2010 dan diperoleh sampel 698 ibu. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Instrument penelitian diperoleh dari Catatan medis pasien yang masuk bagian Obstetri dan Ginekologi RSUD Karanganyar dalam kurun waktu satu tahun (1 Januari - 31 Desember 2010). Alat analisis data menggunakan uji Chi Square dengan menggunakan program SPSS versi 17.00 Hasil penelitian menunjukkan 653 pasien (93,6%) tidak mengalami preeklamsia berat, 45 pasien (6,4%) mengalami preeklamsia berat. Sebanyak 622 bayi tidak mengalami berat badan lahir rendah (BBLR) sementara 76 bayi (10,9%) mengalami BBLR. Hasil uji statistic dengan chi Square diperoleh nilai χ2 = 9,110 p = 0,003. Nilai ratio prevalensi sebesar 2,927 mempunyai arti bahwa ibu dengan preeklamsia berat mempunyai risiko sebesar 2,927 kali lebih besar mengalami persalinan dengan BBLR. Kesimpulannya adalah hubungan antara preeklampsia berat dengan kejadian bayi berat lahir rendah di RSUD Karanganyar. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/29235/ 
787 0 |n J500050023 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/29235/  |z Connect to this object online