Pengendalian Diri Akuntan Dan Pengaruhnya Kepada Kekhawatiran Persepsian Melalui Resiko Persepsian Akuntan Dalam Situs JejaringSosial Facebook ( Survei Pada Akuntan Di Kota Surakarta )
Jejaring sosial khususnya facebook merupakan media yang sangat diminati dan digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Semakin banyaknya pengguna jejaring sosial dan adanya kemudahan berbagi informasi maka diperlukan sikap pengendalian diri. Seorang akuntan akan terikat dengan kode etik profesi yan...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2014.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Jejaring sosial khususnya facebook merupakan media yang sangat diminati dan digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Semakin banyaknya pengguna jejaring sosial dan adanya kemudahan berbagi informasi maka diperlukan sikap pengendalian diri. Seorang akuntan akan terikat dengan kode etik profesi yang mengharuskan akuntan untuk menjaga rahasia perusahaan klien agar tetap aman, maka akuntan memerlukan pengendalian diri khususnya ketika menggunakan jejaring sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pengendalian diri terhadap tingkat kekhawatiran persepsian akuntan ketika menggunakan jejaring sosial facebook dengan tingkat resiko persepsian sebagai variabel intervening pada akuntan di Kota Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari kuestioner. Populasi dalam penelitian ini adalah akuntan yang bekerja di Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Direktori Kantor Akuntan Publik dan akuntan yang bekerja pada Universitas di Kota Surakarta. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 66 responden yang diambil teknik convinience sampling. Teknik analisis data digunakan uji regresi berganda dan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tingkat pengendalian diri berpengaruh terhadap tingkat kekhawatiran persepsian akuntan ketika menggunakan jejaring sosial facebook. Hal ini ditunjukkan dari nilai thitung (-2,396) lebih kecil daripada ttabel (1,994) atau dapat dilihat dari nilai signifikansi 0,019 < = 0,05. Oleh karena itu, H1 terdukung secara statistik. (2) tingkat pengendalian diri berpengaruh terhadap tingkat kekhawatiran persepsian akuntan ketika menggunakan jejaring sosial facebook melalui tingkat resiko persepsian sebagai variabel intervening. Hal ini ditunjukkan dari hasil pengaruh total (0,030) lebih besar dari pengaruh langsung (-0,287). Oleh karena itu H2 terdukung secara statistik. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/29282/1/HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/29282/2/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/29282/3/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/29282/5/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/29282/6/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/29282/8/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/29282/15/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/29282/16/LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/29282/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf |