Pengaruh Motivasi Kerja, Komunikasi Internal, GayaKepemimpinan, Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Survei Tarhadap Dinas Pandapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Surakarta)

Penelitian ini berjudul Pengaruh Motivasi Kerja, Komunikasi Internal, Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan ( Survei Pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Pemerintah Kota Surakarta). Tujuan Penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) Untuk mengetahui apakah moti...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Wimanu, Joko Anggi Tri (Author), , Dr. Fatchan Achyani, SE., M.Si (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini berjudul Pengaruh Motivasi Kerja, Komunikasi Internal, Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan ( Survei Pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Pemerintah Kota Surakarta). Tujuan Penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) Untuk mengetahui apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan. 2) Mengetahui apakah komunikasi internal berpengaruh terhadap kinerja karyawan. 3) Mengetahui apakah gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. 4) Mengetahui apakah budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan metode survei yaitu menggunakan kuesioner sebagai alat untuk mengumpulkan data primer pada karyawan dinas pendapatan, pengelolaan keuangan, dan Aset Pemerintah Kota Surakarta. Populasi dari penelitian ini adalah 103 orang sedangkan sampel yang digunakan sebanyak 40 responden. Tehnik yang digunakan adalah convenion sampling yang berarti sampel yang digunakan mudah di hubungi, tidak menyusahkan, mudah untuk mengukurnya, dan bersifat kooperatif. Penelitian yang dilakukan memperoleh hasil sebagai berikut : a) menunjukkan hasil uji t bahwa variabel motivasi kerja memiliki nilai thitung = 3,043 dengan nilai p=0,004, sedangkan ttabel pada taraf signifikansi 5% adalah = 2,021. Dikarenakan thitung > ttabel (3,043 > 2,021) dengan p<0,05, maka H1 diterima. Artinya motivasi kerja secara statistik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. b) Berdasarkan hasil uji t dapat diketahui bahwa variabel komunikasi internal memiliki nilai thitung = -0,919 dengan nilai p=0,364, sedangkan ttabel pada taraf signifikansi 5% adalah = 2,021. Dikarenakan thitung < ttabel (0,919 < 2,021) dengan p>0,05, maka H2 ditolak. Artinya komunikasi internal tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. c) Berdasarkan hasil uji t dapat diketahui bahwa variabel gaya kepemimpinan memiliki nilai thitung = 2,716 dengan nilai p=0,010, sedangkan ttabel pada taraf signifikansi 5% adalah = 2,021. Dikarenakan thitung > ttabel (2,716 > 2,021) dengan p<0,05, maka H3 diterima. Artinya gaya kepemimpinan secara statistik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. d) Hasil uji t terhadap budaya organisasi memiliki nilai thitung = 2,312 dengan nilai p=0,027, sedangkan ttabel pada taraf signifikansi 5% adalah = 2,021. Dikarenakan thitung > ttabel (2,312 > 2,021) dengan p<0,05, maka H4 diterima. Artinya budaya organisasi secara statistik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/29321/1/03._HALAMAN_PENGESAHAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29321/4/04._BAB1.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29321/5/05._BAB2.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29321/6/06._BAB3.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29321/7/07._BAB4.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29321/8/08._BAB5.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29321/9/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29321/10/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29321/13/10._LAMPIRAN.pdf