Analisis Yuridis Empiris Pelaksanaan Pembinaan Napi Residivis Di Lembaga Pemasyarkatan (Studi Kasus di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Sragen dan Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Klaten)

Penelitian yang berjudul Analisis Yuridis Empiris Pelaksanaan Pembinaan Napi Residivis di Lembaga Pemasyarakatan. Studi kasus di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Klaten dan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Sragen. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu: untuk mengetahui bagaimana proses pembinaan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: NUGROHO, NUGROHO (Author), , Muchamad Iksan S.H.,M.H (Author), , Bambang Sukoco, S.H (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian yang berjudul Analisis Yuridis Empiris Pelaksanaan Pembinaan Napi Residivis di Lembaga Pemasyarakatan. Studi kasus di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Klaten dan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Sragen. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu: untuk mengetahui bagaimana proses pembinaan bagi narapidana, mengetahui perbedaan pembinaan antara napi residivis dengan napi biasa, dan untuk mengetahui apa yang menjadi kendala pelaksanaan pembinaan terhadap para narapidana residivis. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian deskritif, sedangkan metode pendekatan menggunakan yuridis empiris dan wawancara digunakan sebagai sumber data tambahan dalam penelitian ini. Berdasarkan data-data yang dikumpulkan dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan, bahwa pelaksanaan pembinaan narapidana dilapangan yang diterapkan oleh Lapas Klas II B Klaten dan Lapas Klas II A Sragen secara umum sudah baik, pembinaan dibagi menjadi 2 (dua) yaitu: pembinaan kepribadian dan kemandirian, bahwa tidak ada perbedaan pembinaan, hanya dalam segi pengawasan dilakukan dengan ketat dan pembimbingan keagamaan dilakukan dengan memperpanjang jam kerohanian. Dalam hal melakukan pembinaan terhadap para narapidana yang menjadi kendala lapas adalah fasilitas yang kurang memadai, sumber daya manusia yang dirasa kurang untuk melakukan pengawasan kepada seluruh narapidana dan yang menjadi pokok adalah mental dan kepribadian dari setiap narapidana.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/29324/1/03._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29324/2/04._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29324/3/05._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29324/4/06._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29324/5/07._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29324/6/08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29324/8/09._LAMPIRAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29324/10/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf