Pengaruh Pemberian Vitamin C Dan Zinc Terhadap Jumlah Sperma Mencit BALB/C Yang Dipapari Asap Rokok
Latar Belakang : 60 persen laki-laki di Indonesia adalah perokok (WHO Global Youth Tobacco Survey 2000). Konsumsi rokok yang berlebihan dapat menyebabkan infertilitas pada laki-laki karena rokok mengandung banyak radikal bebas yang dapat mengganggu proses spermatogenesis sehingga menyebabkan penurun...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2014.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Latar Belakang : 60 persen laki-laki di Indonesia adalah perokok (WHO Global Youth Tobacco Survey 2000). Konsumsi rokok yang berlebihan dapat menyebabkan infertilitas pada laki-laki karena rokok mengandung banyak radikal bebas yang dapat mengganggu proses spermatogenesis sehingga menyebabkan penurunan jumlah sperma. Vitamin C dan Zinc merupakan antioksidan yang berperan penting dalam melindungi sperma terhadap radikal bebas. Pemberian kombinasi vitamin C dan Zinc diharapkan dapat mengatasi stress oksidatif sehingga dapat meningkatkan jumlah sperma akibat paparan asap rokok. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi vitamin C dan Zinc terhadap jumlah sperma mencit Balb/c yang diberi paparan asap rokok. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode experimental post test only control group design. Sampel penelitian dibagi menjadi lima kelompok yang terdiri atas kelompok kontrol negatif yang tidak diberi paparan asap rokok, kelompok kontrol positif yang diberi paparan asap rokok tanpa diberi Vitamin C dan Zinc, tiga kelompok perlakuan yang diberikan paparan asap rokok dan diberikan Vitamin C (0,4 mg/grm bb), Zinc (0,4 mg/grm bb), serta kombinasi antara Vitamin C (0,4 mg/grm bb) dengan Zinc (0,4 mg/grm bb). Penelitian dilakukan selama 30 hari. Pada hari ke-31 mencit diterminasi, sempel sperma didapatkan dari duktus deferen. Perhitungan sampel sperma dilakukan di bilik hitung eritrosit untuk menentukan jumlah sperma. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji One Way Anova. Hasil : Terdapat perbedaan bermakna pada kelompok perlakuan yang diberi vitamin C dengan kelompok kontrol positif yaitu kelompok yang hanya diberikan paparan asap rokok yaitu p=0,000, pada kelompok perlakuan yang diberi Zinc terdapat perbedaan bermakna dengan kelompok positif p=0,000, dan pada kelompok perlakuan yang diberi vitamin C dan Zinc terdapat perbedaan bermakna p=0,000 terhadap kelompok kontrol positif. Kesimpulan : Pemberian vitamin C, Zink dan kombinasi antara vitamin C dan Zinc dapat meningkatkan jumlah sperma pada mencit Balb/c dibandingkan dengan kontrol positif (kelompok yang diberi paparan asap rokok) dengan peningkatan berturut-turut sebesar 53,5 %, 47,7 % dan 55,5 %. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/29353/1/HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/29353/2/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/29353/3/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/29353/4/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/29353/5/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/29353/6/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/29353/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/29353/8/LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/29353/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf |