Implementasi Pendekatan Moral Reasoning (Pertimbangan Moral) dalam Pembelajaran Aqidah Akhlak di SMPIT Al MukminunNgrambe Kab. Ngawi Tahun Pelajaran 2013/2014
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang pelaksanaan pembelajaran Aqidah Akhlak di SMPIT Al Mukminun Ngrambe Kab. Ngawi. Mata pelajaran Aqidah Akhlak diharapkan mampu memberikan kontribusi yang berarti dalam membentuk religiusitas pada diri siswa, yakni terciptanya mental akhl...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2014.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang pelaksanaan pembelajaran Aqidah Akhlak di SMPIT Al Mukminun Ngrambe Kab. Ngawi. Mata pelajaran Aqidah Akhlak diharapkan mampu memberikan kontribusi yang berarti dalam membentuk religiusitas pada diri siswa, yakni terciptanya mental akhlak dan kekuatan aqidah yang kokoh baik di sekolah maupun di rumah. Masyarakat berangapan bahwa siswa berprestasi seharusnya dibarengi dengan akhlak yang baik. Sekolah tidak hanya meluluskan siswa yang pintar secara akademik namun juga output moral (perilaku) yang baik juga. Belum lagi intesitas pertemuan mata pelajaran Agama hanya terbatas dua jam tanpa ada mentoring (pengawasan) dari guru Aqidah Akhlak tentunya proses pelaksanaan pembelajaran hanya berakhir di meja kelas. Melalui penelitian ini penulis ingin mengetahui proses pelaksanaan pembelajaran Akidah Akhlak memalui pendekatan Moral Reasoning (Pertimbangan Moral) pada SMPIT Al Mukminun Ngrambe Kab. Ngawi. Data yang terkumpul melalui wawancara terhadap sumber informasi, pengamatan, dan studi dokumentasi akan dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif. Untuk memperoleh kepastian data, penulis melakukan cek ricek kebenaran data melalui triangulasi data. Penekanan triangulasi data bukan semata-mata karena adanya kesamaan pendapat, pemikiran, atau pandangan, melainkan untuk mengetahui alasan mengapa hal itu dapat terjadi. Berdasarkan hasil analisis deskriptif terungkap bahwa pelaksanaan pembelajaran aqidah akhlak melalui pendekatan moral reasoning (pertimbangan moral) sudah sesuai dengan karakteristik pembelajaran Aqidah Akhlak. Guru Aqidah Akhlak telah merancang pembelajaran melalui kegiatan di kelas mandiri, luar kelas melalui mentoring dan studi kasus (belajar dari permasalahan). Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran Aqidah Akhlak adalah pemahaman dan pembiasaan keagamaan anak didik yang rendah khusunya dalam baca tulis Al-Qur'an, serta pengamalan ibadah sehari-hari. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/29403/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf https://eprints.ums.ac.id/29403/1/HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/29403/2/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/29403/3/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/29403/4/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/29403/5/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/29403/6/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/29403/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/29403/8/LAMPIRAN.pdf |