Pengaruh Ketelitian Hasil Pengukuran Topografi Terhadap Desain( Studi Kasus Irigasi Gonggang Kabupaten Magetan )
Perencanaan irigasi sangat ditentukan oleh pengukuran beda tinggi. Pengukuran ketinggian patok tetap meliputi patok Bench Mark (BM) dan Control Point (CP) ditulis 3 angka desimal, detail situasi serta ketinggian detail profil melintang cukup ditulis 2 angka desimal. Meskipun pernyataan tentang penul...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2014.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Perencanaan irigasi sangat ditentukan oleh pengukuran beda tinggi. Pengukuran ketinggian patok tetap meliputi patok Bench Mark (BM) dan Control Point (CP) ditulis 3 angka desimal, detail situasi serta ketinggian detail profil melintang cukup ditulis 2 angka desimal. Meskipun pernyataan tentang penulisan angka desimal sudah terdapat pada pedoman tersebut di atas tetapi pada kenyataannya penggambaran profil melintang dan memanjang yang berasal dari dana bantuan luar negeri menggunakan 3 angka desimal sedangkan dana bantuan dalam negeri tidak mempermasalahkan penggambaran dengan menggunakan 2 atau 3 angka desimal. Penelitian ini dilakukan pada Saluran Sekunder Wonosari, Janggan, Tugu, Sukun, Bowong dan Bowong Kiri di Daerah Irigasi Gonggang Kabupaten Magetan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil melintang dan memanjang, bill of quantity/BOQ, biaya konstruksi saluran dan uji signifikansi analisis tersebut. Metode penelitian yang dilakukan meliputi analisis profil melintang dan memanjang, bill of quantity/BOQ, biaya konstruksi saluran dan uji signifikansi analisis tersebut berdasarkan 2 dan 3 angka desimal. Analisis ini menggunakan program Microsoft Excel dan AutoCAD. Biaya konstruksi saluran yang dihasilkan berdasarkan pengolahan data pengukuran 2 dan 3 angka desimal terdapat selisih sedikit yaitu sebesar 0.24%. Hasil pengujian hipotesis terhadap profil melintang, bill of quantity/BOQ dan biaya konstruksi saluran dinyatakan tidak terdapat perbedaan yang signifikansi untuk rata - rata tiap pengujian. Berdasarkan dari hasil pengujian hipotesis tersebut maka pengolahan data pengukuran 2 angka desimal dapat dijadikan sebagai acuan dasar dalam kegiatan analisis profil melintang dan memanjang. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/29428/13/2._Artikel_Publikasi.pdf https://eprints.ums.ac.id/29428/1/3._Halaman_Depan.pdf https://eprints.ums.ac.id/29428/3/4._Bab_I_Pendahuluan.pdf https://eprints.ums.ac.id/29428/4/5._Bab_II_Tinjauan_Pustaka.pdf https://eprints.ums.ac.id/29428/5/6._Bab_III_Metode_Penelitian.pdf https://eprints.ums.ac.id/29428/6/7._Bab_IV_Hasil_dan_Pembahasan.pdf https://eprints.ums.ac.id/29428/7/8._Bab_V_Kesimpulan_dan_Saran.pdf https://eprints.ums.ac.id/29428/8/9._Daftar_Pustaka.pdf https://eprints.ums.ac.id/29428/11/10._Lampiran_-_Lampiran.pdf |