Hubungan Dukungan Teman Sebaya Dan Kontrol Perilaku Dalam Merokok Dengan Intensi Berhenti Merokok Pada Remaja SLTA
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik hubungan antara dukungan teman sebaya dan kontrol diri dalam perilaku merokok dengan intensi berhenti merokok pada remaja SLTA. Hipotesa penelitian ini adalah ada hubungan antara dukungan teman sebaya dan kontrol perilaku merokok dengan intensi b...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2014.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik hubungan antara dukungan teman sebaya dan kontrol diri dalam perilaku merokok dengan intensi berhenti merokok pada remaja SLTA. Hipotesa penelitian ini adalah ada hubungan antara dukungan teman sebaya dan kontrol perilaku merokok dengan intensi berhenti merokok pada remaja SLTA, dimana semakin tinggi dukungan teman sebaya dan semakin kuat kontrol perilaku merokoknya, maka intensi untuk berhenti merokok pada remaja SLTA akan semakin besar dan berlaku sebaliknya. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara dukungan teman sebaya dan kontrol perilaku merokok dengan intensi berhenti merokok pada remaja SLTA dengan nilai koefisien korelasi R = 0,818 dengan F regresi sebesar 118,327 dan signifikansi 0,000 (p<0,05). Hasil ini menunjukkan ada hubungan yang sangat signifikan antara dukungan teman sebaya dan kontrol perilaku merokok dengan intensi berhenti merokok pada remaja SLTA. Artinya variabel dukungan teman sebaya dan kontrol perilaku merokok dapat digunakan sebagai prediktor untuk memprediksi intensi berhenti merokok pada remaja SLTA. Adapun sumbangan efektif total yang diberikan oleh variabel bebas kepada variabel tergantung adalah sebesar 66,9% sedangkan sisanya 33,1% dipengaruhi oleh faktor lain. Sumbangan efektif dukungan teman sebaya terhadap intensi berhenti merokok pada remaja hanya sebesar 6,5% sedangkan besarnya sumbangan kontrol diri dalam perilaku merokok terhadap intensi berhenti merokok pada remaja sebesar 60,4%. Hal ini menggambarkan bahwa intensi berhenti merokok pada remaja lebih kuat dipengaruhi oleh komponen personal yaitu kontrol diri dalam perilaku merokoknya. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/29430/13/Naskah_Publikasi.pdf https://eprints.ums.ac.id/29430/1/Halaman_Depan.pdf https://eprints.ums.ac.id/29430/3/Bab_1.pdf https://eprints.ums.ac.id/29430/4/Bab_2.pdf https://eprints.ums.ac.id/29430/6/Bab_3.pdf https://eprints.ums.ac.id/29430/7/Bab_4.pdf https://eprints.ums.ac.id/29430/9/Bab_5.pdf https://eprints.ums.ac.id/29430/10/Daftar_Pustaka.pdf https://eprints.ums.ac.id/29430/11/Lampiran.pdf |