Majas Novel Trilogi Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari: Kajian Stilistika Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Bahasa Indonesia Di Sma

Penelitian ini memiliki tiga tujuan. Pertama, memaparkan pemanfaatan majas dalam novel trilogi RDP dengan kajian stilistika. Kedua, menjelaskan pemakaian majas yang paling dominan dan yang paling sedikit serta alasan Tohari. Ketiga mendeskripsikan implementasi majas dalam novel trilogi RDP Tohari se...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Nuryati, Endah Sri (Author), , Dr. Ali Imron Al-Ma'ruf, M.Hum (Author), , Prof. Dr. Abdul Ngalim, M.M, M.Hum (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini memiliki tiga tujuan. Pertama, memaparkan pemanfaatan majas dalam novel trilogi RDP dengan kajian stilistika. Kedua, menjelaskan pemakaian majas yang paling dominan dan yang paling sedikit serta alasan Tohari. Ketiga mendeskripsikan implementasi majas dalam novel trilogi RDP Tohari sebagai bahan ajar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Objek penelitiannya berupa pemanfaatan majas beseta maknanya dalam novel trilogi RDP. Data dalam penelitian ini berupa kata-kata yang merupakan pemanfaatan majas yang digunakan oleh Ahmad Tohari. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari yang diterbitkan PT Gramedia Pustaka dengan tebal halaman 408 halaman yang merupakan cetakan kelima pada tahun 2009 dan artikel-artikel dari internet. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik pustaka untuk menemukan majas dalam novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk. Teknik analisis data menerapkan metode padan intralingual dengan teknik hubung banding menyamakan hal pokok (HBSP). Penelusuran makna majas dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk digunakan metode pembacaan semiotik. Hasil analisis dan pembahasan ditemukan sembilan majas yaitu personifikasi, metafora, hiperbola, repetisi, sinekdoke, metonimia, simile, sarkasme, dan litotes. Majas personifikasi menduduki posisi yang paling dominan yakni mencapai 12 data dari 75 data. Majas sarkasme menduduki jumlah pemanfaatan paling sedikit yakni 4 data. Implementasi majas sebagai bahan ajar ditemukan pada SKKD kelas xi semester 1 SK 7 Memahami berbagai hikayat, novel Indonesia /novel terjemahan, KD. 7.2. Menganalisis unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/ novel terjemahan. Kelas XII, semester I SK.5. Memahami pembacaan novel KD: 5.2. Menjelaskan unsur-unsur intrinsik dari pembacaan penggalan novel.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/29442/1/PDF_Halaman_depan..pdf
https://eprints.ums.ac.id/29442/2/pdf_BAB__I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29442/3/PDF_BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29442/4/PDF_BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29442/5/PDF_BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29442/6/PDF_BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29442/8/PDF_DAFTAR_PUSTAKA_TESISKU.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29442/9/PDF_lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29442/11/PDF_JURNAL_publikasi.pdf