Kritik Sosial Dalam Lirik Lagu Pada Album Kamar Gelap Karya Efek Rumah Kaca: Tinjauan Sosiologi Sastra dan Implementasinya dalam Pembelajaran Sastra di SMA

Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan struktur yang membangun lirik lagu pada album Kamar Gelap karya Efek Rumah Kaca (ERK), (2) mendeskripsikan kritik sosial dalam lirik lagu pada album Kamar Gelap karya ERK dengan menggunakan tinjauan sosiologi sastra, dan (3) mendeskripsikan implementa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Arifin, Zainul (Author), , Dr. Nafron Hasjim (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan struktur yang membangun lirik lagu pada album Kamar Gelap karya Efek Rumah Kaca (ERK), (2) mendeskripsikan kritik sosial dalam lirik lagu pada album Kamar Gelap karya ERK dengan menggunakan tinjauan sosiologi sastra, dan (3) mendeskripsikan implementasi hasil penelitian dalam pembelajaran sastra di SMA. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Objek penelitian ini adalah kritik sosial dalam lirik lagu pada album Kamar Gelap karya ERK. Data penelitian ini berupa kata-kata pada baris dan bait dalam lirik lagu album Kamar Gelap (2008) karya ERK. Sumber data primer penelitian ini adalah album Kamar Gelap (2008) karya ERK. Sumber data sekunder berupa artikel dari internet yang berkaitan dengan penelitian. Pengumpulan data menggunakan teknik pustaka dan catat. Teknik analisis menggunakan teori dialektik Goldman melalui konsep pemahaman penjelasan. Hasil penelitian ini antara lain (1) Struktur puisi yang meliputi metode puisi dan hakikat puisi. Diksi yang digunakan pada album ini sederhana dan tepat untuk mengungkapkan kritik sosial. Pengimajian meliputi imaji gerak, penglihatan, pendengaran, pencecapan, perabaan, dan intelektual. Kata-kata konkret memperjelas gambaran kritik sosial. Bahasa figuratif yang digunakan meliputi majas personifikasi, simbolik, simile, metafora, sinisme, repetisi, dan sinestesia. Versifikasi berupa asonansi, aliterasi, rima terus, patah, berselang, dan sempurna. Tipografi pada album ini yaitu tipografi konvensional. Tema yang diangkat meliputi masalah politik, kekuasaan, kemanusiaan, modernitas, sosial budaya, dan lingkungan. Nada dan suasana yang muncul meliputi marah, sedih, menyindir, mengritik, semangat, dan optimis. Perasaan yang melatari meliputi rasa marah, kecewa, resah, sedih, gelisah, malu, optimis, dan penuh energi. Amanat yang disampaikan yaitu mendorong dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menciptakan kehidupan sosial yang lebih baik. (2) Kritik sosial yang ditemukan meliputi (a) kritik terhadap kekuasaan terdapat pada lirik lagu "Kau dan Aku Menuju Ruang Hampa" dan "Mosi Tidak Percaya", (b) kritik terhadap modernitas terdapat pada lirik lagu "Kenakalan Remaja di Era Informatika" dan "Banyak Asap di Sana", (c) kritik terhadap sosial budaya terdapat pada lirik lagu "Menjadi Indonesia", "Balerina", dan "Jangan Bakar Buku", dan (d) kritik terhadap kerusakan alam terdapat pada lirik lagu "Hujan Jangan Marah". (3) Hasil penelitian ini dapat diimplementasikan dalam pembelajaran sastra di SMA.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/29483/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29483/1/HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29483/2/BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29483/3/BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29483/4/BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29483/5/BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29483/6/BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29483/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29483/8/LAMPIRAN.pdf