Pengaruh Pewarna Sintetis Minuman Ringan Terhadap Kadar Kreatinin Darah Mencit (Mus musculus)

Berbagai macam minuman ringan berkarbonasi banyak dikonsumsi oleh para masyarakat tanpa mempertimbangkan kandungan dan efek didalamnya. Minuman ringan berkarbonasi pada dasarnya telah ditambahkan pemanis, pewarna, kandungan soda, dan kandungan kimia lainnya. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pen...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: U, FIBI AYU TRIWINDA (Author), , Dra. Hariyatmi, M.Si (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Berbagai macam minuman ringan berkarbonasi banyak dikonsumsi oleh para masyarakat tanpa mempertimbangkan kandungan dan efek didalamnya. Minuman ringan berkarbonasi pada dasarnya telah ditambahkan pemanis, pewarna, kandungan soda, dan kandungan kimia lainnya. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh pewarna sintetis minuman ringan berkarbonasi terhadap kadar kreatinin darah mencit (Mus musculus). Penelitian eksperimen ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan sampel 20 ekor mencit jantan (Mus musculus) galur Swiss Webster, berumur 3-4 bulan dengan BB 20-40 g. Minuman ringan berkarbonasi yang diberikan pada mencit secara oral dengan dosis 0,6 ml/29 g BB selama 14 hari. Dua puluh ekor mencit dibagi dalam 4 kelompok, yaitu P0 kontrol placebo; P1 kelompok yang diberi minuman 1 kali/hari; P2 kelompok yang diberi minuman 2 kali/hari; dan P3 kelompok yang diberi minuman 3 kali/hari. Hasil analisis one way anova kadar kreatinin darah mencit dengan pemberian minuman ringan berkarbonasi dengan dosis 0,6ml/29 g BB selama 14 hari menunjukkan selisih rata-rata kadar kreatinin darah mencit tertinggi pada kelompok P0 (0,50 mg/dl), sedangkan selisih rata-rata terendah pada kelompok P1 (0,16 mg/dl). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pewarna sintetis minuman ringan dengan pemberian minuman ringan berkarbonasi secara peroral dengan dosis 0,6 ml/29 g BB frekuensi sampai 3 kali/hari selama 14 hari tidak berpengaruh terhadap kadar kreatinin darah mencit (Mus musculus) galur Swiss Webster.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/29569/1/03._Halaman_Depan.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29569/2/04._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29569/4/05._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29569/5/06._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29569/7/07._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29569/9/08._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29569/10/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29569/12/10._Lampiran.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29569/13/02._Naskah_Publikasi.pdf