Kandungan Kalsium, Vitamin C Dan Organoleptik Yoghurt Sari Jagung Dengan Penambahan Ekstrak Kelopak Bunga Rosella Dan Madu

Yoghurt merupakan produk olahan susu fermentasi dengan menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar kalsium, vitamin C dan organoleptik yoghurt sari jagung dengan penambahan ekstrak kelopak bunga rosella dan madu. Tekni...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Cahyani, Erlina (Author), , Triastuti Rahayu, S.Si, M.Si (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_29649
042 |a dc 
100 1 0 |a Cahyani, Erlina  |e author 
700 1 0 |a , Triastuti Rahayu, S.Si, M.Si  |e author 
245 0 0 |a Kandungan Kalsium, Vitamin C Dan Organoleptik Yoghurt Sari Jagung Dengan Penambahan Ekstrak Kelopak Bunga Rosella Dan Madu 
260 |c 2014. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/29649/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/29649/2/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/29649/4/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/29649/6/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/29649/7/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/29649/8/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/29649/10/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/29649/13/LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/29649/15/NASKAH_PUBLIKASI.pdf 
520 |a Yoghurt merupakan produk olahan susu fermentasi dengan menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar kalsium, vitamin C dan organoleptik yoghurt sari jagung dengan penambahan ekstrak kelopak bunga rosella dan madu. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menguji organoleptik (warna, aroma, rasa, tekstur, dan daya terima) dan menguji kadar kalsium serta vitamin C. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan pola rancangan faktorial yaitu dengan dua faktor. Faktor I adalah konsentrasi eksrak kelopak bunga rosella yaitu 20%, 25% dan 30%. Faktor II adalah konsentrasi madu yaitu 6%, 8%, 10% dan 12%. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar kasium tertinggi terdapat pada perlakuan 12% madu dan 30% ekstrak kelopak bunga rosella (M4R3) sebesar 130,53 mg. Kadar vitamin C tertinggi terdapat pada perlakuan 12% madu dan 30% ekstrak kelopak bunga rosella (M4R3) sebesar 9,30 mg/%. Hasil organoleptik yang paling disukai oleh responden yaitu pada perlakuan 12% madu dan 25% ekstrak kelopak bunga rosella (M4R2) dengan warna coklat, aroma sedap, rasa agak asam dan memiliki tekstur yang kental. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin banyak penambahan ekstrak kelopak bunga rosella maka kadar kalsium dan vitamin C yoghurt akan semakin tinggi, sedangkan madu tidak mempunayai pengaruh yang signifikan terhadap kadar kalsium tetapi memiliki pengaruh terhadap kadar vitamin C. Hasil organoleptik menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak kelopak bunga rosella yang ditambahkan akan meningkatkan nilai organoleptik untuk warna dan tekstur, sedangkan semakin banyak konsentrasi madu yang ditambahkan akan meningkatkan nilai organoleptik untuk aroma, rasa dan daya terima masyarakat. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a QH301 Biology 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/29649/ 
787 0 |n A420102019 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/29649/  |z Connect to this object online