Pembuatan Puding Waluh (Cucurbita moschata) Dengan Pemanis Alami Daun Stevia (Stevia rebaudiana) Untuk Kudapan Penderita Diabetes
Waluh merupakan bahan pangan yang kaya vitamin A, B1, C, mineral, serta karbohidrat. Waluh memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang manis sehingga dapat dibuat sebagai bahan makanan yang memiliki sumber gizi bagi kesehatan yaitu dibuat puding waluh. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2014.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Waluh merupakan bahan pangan yang kaya vitamin A, B1, C, mineral, serta karbohidrat. Waluh memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang manis sehingga dapat dibuat sebagai bahan makanan yang memiliki sumber gizi bagi kesehatan yaitu dibuat puding waluh. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui pengaruh penambahan daun stevia terhadap kadar glukosa dan vitamin C puding waluh (2) mengetahui perbedaan uji organoleptik dan daya terima puding waluh dengan pemanis alami daun stevia. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1 faktor, yaitu volume ekstrak daun stevia menggunakan 4 perlakuan (10 ml, 20 ml dan 30 ml) dengan penambahan campuran gula tropicana sebanyak 4 g. Pengujian kadar glukosa menggunakan metode spektrofotometer dan kadar vitamin C menggunakan Iodometri. Data kemudian dianalisis menggunakan one way anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan volume ekstrak daun stevia yang berbeda, kadar glukosa dengan nilai Fhit 105,77 > Ftab(0,05) 3,10, dan kadar vitamin C dengan nilai Fhit 47,44 > Ftab (0,05) 3,10 berbeda nyata (signifikan). Rerata kadar glukosa tertinggi puding waluh S3 (penambahan ekstrak daun stevia 30ml) sebesar 14,43% dan kadar glukosa terendah S0 (tanpa penambahan ekstrak daun stevia) sebesar 6,73%, kadar vitamin C tertinggi puding waluh S3 (penambahan ekstrak daun stevia 30 ml) sebesar 7,67 mg dan kadar vitamin C terendah S0 (tanpa penambahan ekstrak daun stevia) sebesar 5,74 mg. Hasil uji organoleptik puding waluh yang paling disukai oleh panelis yaitu, perlakuan 4 g gula tropicana (kontrol) yang memiliki rasa manis, aroma harum waluh, warna menarik dan tekstur kenyal, sedangkan yang lain tidak menghasilkan komposisi yang tepat karena penambahan ekstrak daun stevia menghasilkan rasa relatif sedikit pahit. Presentase daya terima panelis 58% kesukaan terhadap puding waluh. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/29658/1/HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/29658/3/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/29658/4/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/29658/5/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/29658/7/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/29658/9/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/29658/10/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/29658/12/LAMPIRAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/29658/14/NASKAH_PUBLIKASI.pdf |