Pembuatan Puding Waluh (Cucurbita moschata) Dengan Pemanis Alami Daun Stevia (Stevia rebaudiana) Untuk Kudapan Penderita Diabetes

Waluh merupakan bahan pangan yang kaya vitamin A, B1, C, mineral, serta karbohidrat. Waluh memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang manis sehingga dapat dibuat sebagai bahan makanan yang memiliki sumber gizi bagi kesehatan yaitu dibuat puding waluh. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Sari, Dessy Nur Indah (Author), , Dr. Siti Chalimah, M.Pd (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoums_29658
042 |a dc 
100 1 0 |a Sari, Dessy Nur Indah  |e author 
700 1 0 |a , Dr. Siti Chalimah, M.Pd  |e author 
245 0 0 |a Pembuatan Puding Waluh (Cucurbita moschata) Dengan Pemanis Alami Daun Stevia (Stevia rebaudiana) Untuk Kudapan Penderita Diabetes 
260 |c 2014. 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/29658/1/HALAMAN_DEPAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/29658/3/BAB_I.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/29658/4/BAB_II.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/29658/5/BAB_III.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/29658/7/BAB_IV.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/29658/9/BAB_V.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/29658/10/DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/29658/12/LAMPIRAN.pdf 
500 |a https://eprints.ums.ac.id/29658/14/NASKAH_PUBLIKASI.pdf 
520 |a Waluh merupakan bahan pangan yang kaya vitamin A, B1, C, mineral, serta karbohidrat. Waluh memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang manis sehingga dapat dibuat sebagai bahan makanan yang memiliki sumber gizi bagi kesehatan yaitu dibuat puding waluh. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui pengaruh penambahan daun stevia terhadap kadar glukosa dan vitamin C puding waluh (2) mengetahui perbedaan uji organoleptik dan daya terima puding waluh dengan pemanis alami daun stevia. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1 faktor, yaitu volume ekstrak daun stevia menggunakan 4 perlakuan (10 ml, 20 ml dan 30 ml) dengan penambahan campuran gula tropicana sebanyak 4 g. Pengujian kadar glukosa menggunakan metode spektrofotometer dan kadar vitamin C menggunakan Iodometri. Data kemudian dianalisis menggunakan one way anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan volume ekstrak daun stevia yang berbeda, kadar glukosa dengan nilai Fhit 105,77 > Ftab(0,05) 3,10, dan kadar vitamin C dengan nilai Fhit 47,44 > Ftab (0,05) 3,10 berbeda nyata (signifikan). Rerata kadar glukosa tertinggi puding waluh S3 (penambahan ekstrak daun stevia 30ml) sebesar 14,43% dan kadar glukosa terendah S0 (tanpa penambahan ekstrak daun stevia) sebesar 6,73%, kadar vitamin C tertinggi puding waluh S3 (penambahan ekstrak daun stevia 30 ml) sebesar 7,67 mg dan kadar vitamin C terendah S0 (tanpa penambahan ekstrak daun stevia) sebesar 5,74 mg. Hasil uji organoleptik puding waluh yang paling disukai oleh panelis yaitu, perlakuan 4 g gula tropicana (kontrol) yang memiliki rasa manis, aroma harum waluh, warna menarik dan tekstur kenyal, sedangkan yang lain tidak menghasilkan komposisi yang tepat karena penambahan ekstrak daun stevia menghasilkan rasa relatif sedikit pahit. Presentase daya terima panelis 58% kesukaan terhadap puding waluh. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a Q Science (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n https://eprints.ums.ac.id/29658/ 
787 0 |n A420100038 
856 \ \ |u https://eprints.ums.ac.id/29658/  |z Connect to this object online