Penanaman Karakter Percaya Diri Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Tari Di Sekolah Menengah Pertama (Studi Kasus SMP Negeri 24 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014)

Tujuan penelitian ini adalah: 1. Mendeskripsikan pelaksanaan ekstrakurikuler seni tari di SMP Negeri 24 Surakarta. 2. Mendeskripsikan implementasi penanaman karakter percaya diri melalui kegiatan ekstrakurikuler seni tari di SMP Negeri 24 Surakarta. 3. Mendeskripsikan faktor yang menjadi kendala dal...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Setyaningsih, Setyaningsih (Author), , Dra. Hj. Sri Arfiah, SH., M.Pd (Author)
Format: Book
Published: 2014.
Subjects:
Online Access:Connect to this object online
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian ini adalah: 1. Mendeskripsikan pelaksanaan ekstrakurikuler seni tari di SMP Negeri 24 Surakarta. 2. Mendeskripsikan implementasi penanaman karakter percaya diri melalui kegiatan ekstrakurikuler seni tari di SMP Negeri 24 Surakarta. 3. Mendeskripsikan faktor yang menjadi kendala dalam penanaman karakter percaya diri melalui kegiatan ekstrakurikuler seni tari di SMP Negeri 24 Surakarta. 4. Mendeskripsikan solusi menghadapi kendala dalam penanaman karakter percaya diri melalui kegiatan ekstrakurikuler seni tari. Penelitian ini menggunakan sumber data dari informan atau narasumber, peristiwa serta dokumentasi. Teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi dan mengkaji dokumen atau arsip. Untuk keabsahan data menggunakan uji kredibilitas data yang meliputi perpanjangan pengamatan dan triangulasi, yaitu triangulasi sumber data dan triangulasi teknik pengumpulan data. Analisisnya menggunakan analisis interaktif yang digunakan untuk memaparkan data yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan mengkaji dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1. Pelaksanaan kegiatan seni tari diadakan setiap hari Jumat pukul 15.30 WIB. 2. Penanaman karakter percaya diri melalui kegiatan ekstrakurikuler seni tari melalui ekspresi wajah saat menari, keluwesan gerak tubuh dan ketepatan formasi. 3. Kendala yang dihadapi yaitu ketepatan waktu masuk latihan, tempat belum tersedia tempat khusus, belum tersedianya kostum penari. 4. Solusi dalam menghadapi kendala dengan memberi kesengangan waktu, memanfaatkan kelas kosong, menyewa kostum dari luar.
Item Description:https://eprints.ums.ac.id/29731/9/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29731/1/03._HALAMAN_DEPAN.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29731/2/04._BAB_I.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29731/3/05._BAB_II.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29731/4/06._BAB_III.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29731/5/07._BAB_IV.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29731/6/08._BAB_V.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29731/7/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
https://eprints.ums.ac.id/29731/8/10._LAMPIRAN.pdf