Peningkatan Keberanian Dan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Metode Kooperatif Tipe Stad (PTK Pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 1 Balong Tahun Ajaran 2013/ 2014)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keberanian dan motivasi belajar dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas VII E SMP Negeri 1 Balong melalui metode kooperatif tipe STAD. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penerima tindakan ini adalah siswa k...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2014.
|
Subjects: | |
Online Access: | Connect to this object online |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keberanian dan motivasi belajar dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas VII E SMP Negeri 1 Balong melalui metode kooperatif tipe STAD. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penerima tindakan ini adalah siswa kelas VII E SMP Negeri 1 Balong yang berjumlah 22 siswa dan obyek penelitian adalah keberanian dan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika. Metode pengumpulan data dilakukan melaui observasi, tes, catatan lapangan dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode alur yang terdiri dari pengumpulan data, penyajian data, dan verifikasi data. Hassil penelitian menunjukkan bahwa metode kooperatif tipe STAD dapat meniingkatkan keberanian dan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika. Hal ini dapat dilihat dari indikator keberanian meliputi : 1) Siswa berani mengemukakan pendapat, sebelum tindakan sebesar 9,09% setelah tindakan siklus II menjadi 54,54%. 2) Siswa berani mengajukan pertanyaan, sebelum tindakan sebesar 4,54% setelah tindakan siklus II menjadi 63,63%. 3) Siswa berani menjawab pertanyaan, sebelum tindakan sebesar 13,63% setelah tindakan siklus II menjadi 45,45%. Sedangkan indikator motivasi belajar meliputi : 1) Antusias belajar siswa terhadap pelajaran matematika, sebelum tindakan sebesar 40,90% setelah tindakan siklus II menjadi 86,36%. 2) Siswa mendengarkan penjelasan guru, sebelum tindakan sebesar 45,45% setelah tindakan siklus II menjadi 81,81%. 3) Siswa aktif dalam pembelajaran, sebelum tindakan sebesar 13,63% setelah tindakan siklus II menjadi 59,09%. 4) Siswa memiliki semangat berkompetisi dalam prestasi, sebelum tindakan sebesar 18,18% setelah tindakan siklus II menjadi 50%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dengan menggunakan metode kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan keberanian dan motivasi belajar dalam pembelajaran matematika. |
---|---|
Item Description: | https://eprints.ums.ac.id/29931/9/NASKAH_PUBLIKASI.pdf https://eprints.ums.ac.id/29931/1/HALAMAN_DEPAN.pdf https://eprints.ums.ac.id/29931/2/BAB_I.pdf https://eprints.ums.ac.id/29931/3/BAB_II.pdf https://eprints.ums.ac.id/29931/4/BAB_III.pdf https://eprints.ums.ac.id/29931/5/BAB_IV.pdf https://eprints.ums.ac.id/29931/6/BAB_V.pdf https://eprints.ums.ac.id/29931/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf https://eprints.ums.ac.id/29931/8/LAMPIRAN.pdf |